MANOKWARI, sorongraya.co – Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo berharap agar para awak media di Indonesia tetap menjaga Marwah dan Independensi agar tidak diintervensi oleh kepentingan pihak tertentu menjelang Pemilihan Umum 2019.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pers saat membuka acara seminar dan workshop serta sosialisasi melalui program yang bertajuk “Bakti Untuk Negeri” di Swisbel Hotel Manokwari, Jumat, 5 Oktober 2018.
Kegiatan yang terselenggara bersama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) dengan melibatkan sejumlah media massa dan staf Humas Pemerintah Daerah Manokwari.
Dalam kesempatan itu Stanley mengajak media benar-benar mengawal demokrasi untuk kepentingan publik dan menjaga profesi sebagai jurnalis. Jika ada wartawan yang terlibat secara langsung menjadi bagian dari pasangan calon atau menjadi tim sukses maka sebaiknya cuti sementara atau mengundurkan diri.
“Jika ketahuan, kami adakan sanksi profesi,” kata Stanley.
Selain itu Stanley berharap agar media tidak mencampur adukkan berita politik dan umum serta memainkan isu-isu yang akan bermuara pada kepentingan sepihak.
Media massa harus menyajikan informasi menyangkut platform bagi partai politik dan kandidat capres cawapres maupun calon senator dan legislator sekaligus melampirkan rekam jejaknya.
“Hal-hal seperti ini media bisa mengangkatnya, karena berita demikian sangat bermanfaat,” ucap Stanley
Selain itu Wartawan harus menjadi klarifikator dan media harus menjalankan fungsinya dengan baik. Karena sudah banyak contoh media-media banyak melakukan kesalahan,” pungkasnya. [krs]
