Hukum & KriminalMetroTanah Papua

LMA Tambrauw Minta Kapolda PBD Tidak Mutasikan 2 Pejabat OAP

×

LMA Tambrauw Minta Kapolda PBD Tidak Mutasikan 2 Pejabat OAP

Sebarkan artikel ini
LMA Malamoi Cab Tambrauw melakukan aksi protes di halaman kantor Polsek Moraid, terkait dirotasinya dua pejabat papua. [foto: dok-sr]

TAMBRAUW, sorongraya.co – Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Tambrauw meminta Kepala Polisi Daerah Papua Barat Daya untuk tidak mutasikan dua pejabat orang asli papua, Kapolsek Moraid, Ipda. Habel Y. Rumbrapuk dan Kasat Reskrim Polres Tambrauw, AKP. Max Pigai.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Malamoi Cabang Moraid, Aris Bisulu mengatakan, kepindahan dua putra asli papua itu merupakan kehilangan sosok pimpinan yang telah bersama-sama menjaga keamanan masyarakat di Moraid.

Kapolsek Moraid, Ipda. Habel Y. Rumbrapuk dipindahkan ke Polres Tambrauw dan Kasat Reskrim Polres Tambrauw, AKP. Max Pigai dipindahkan ke Polres Sorong Selatan.

Baca: Dua Ormas Islam Minta Polda PBD Hentikan Penjualan Miras dan T*gel

Menurutnya, keputusan Polda Papua Barat Daya untuk memindahkan keduanya sangat tidak tepat. Sebab, bagi Aris, seorang Kasat Reskrim seharusnya naik setingkat lebih tinggi dari jabatan sebelumnya, namun fakta yang bersangkutan (AKP. Max Pigai) dimutasikan sebagai Kasubag Logistik Polres Sorong Selatan, sedangkan Ipda. Habel Y. Rumbrapuk baiknya dipromosikan jabatan yang layak.

“Mengingat ke-dua pejabat tersebut adalah orang asli papua. Hal ini bertentangan dengan undang otsus yg berlaku di Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya,” tegas Aris Bisulu.

Bagi para tokoh masyarakat, Ipda. Habel Y. Rumbrapuk dan AKP Max Pigai mampu merangkul dan bekerjasama menciptakan rasa aman dan keselamatan masyarakat Kabupaten Tambrauw.

“Apakah yang dilakukan oleh pimpinan Polri di Kabuapten Tambrauw ini sudah tepat dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku?, terlepas itu sesuai atau tidak, yang terpenting adalah keamanan dan keselamatan masyarakat Kabupaten Tambrauw itu jau blebih penting daripada sebuah aturan yang berlaku disuatu institusi. Hal ini dikarenakan situasi Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat lagi tidak baik-baik saja,” pungkasnya.

Tuntutan Masyarakat Tambrauw

Dengan dirotasinya dua Pejabat Papua di wilayah Polda Papua Barat Daya ini, menimbulkan pertanyaan disejumlah kalangan masyarakat Tambrauw. Sebelumnya para tokoh masyaraat di Tambrauw melakukan aksi protes di halaman kantor Polsek Moraid. Mereka menolak kedua putra asli papua itu dirotasi, hal ini demi menciptakan rasa aman dilingkungan Polres Tambrauw.

Berikut ini merupakan permintaan masyarakat di Tambrauw

  1. Kami LMA dan Masyarakat Distrik Moraid dan Mega Mohon agar Kapolda Papua Barat Membatalkan surat Mutasi berdasarkan : ST. 536-XII-KEP-2024 MUTASI PAMEN, PAMA, BA DAN PNS. An: IPDA HABEL Y. RUMBRAPUK, S.H. yang di mutasikan sebagai Kasikum Polres Tambrauw.
  2. Kami dan LMA dan Masyarakat Moraid memohon agar Bapak Kapolda Papua Barat Daya membatalkan dan pelantikan Serah Terima Kapolsek Moraid.
  3. Kami Mohon kepada pimpinan Polri untuk dapat mempertahankan Kapolsek Moraid an: IPDA HABEL Y. RUMBRAPUK, S.H untuk dapat memimpin kami dan menjaga kamtibmas dalam wilayah Polsek Moraid.
  4. IPDA HABEL Y. RUMBRAPUK, S.H adalah Putra terbaik Papua yang pantas jadi Kapolsek Moraid sebab selama dua tahun kepemimpinannya di wilayah Moraid aman dan terkendali.
  5. Kami LMA Cab. Moraid bersama masyarakat tetap menahan IPDA. HABEL Y. RUMBRAPUK. S.H Tetap menjabat sebagai Kapolsek Moraid.

Hingga berita ini ditayangkan belum mendapat keterangan resmi dari Polda Papua Barat Daya, namun sorongraya.co akan berupaya untuk mendapatkan keterangan resmi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.