SAUSAPOR, sorongraya.co- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Povinsi Papua Barat menggelar kegiatan Pemantapan Etika Budaya Politik Cerdas dan Berintegritas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang berlangsung di Aula kantor Bupati Tambrauw. Jumat, 28/09/18.
Kesbangpol PB yang diwakili Christine M. B. Werbetes, S. STP dalam arahan kepada seluruh aktor politik menegaskan bahwa yang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif jangan menipu masyarakat. Jika berjanji dan mengucapkan sesuatu jangan pernah melanggar apalagi mau memperbudak masyarakat hanya karena kepentingan diri sendiri.
“ Semuanya besok maju kampanye diminta untuk setop tipu masyarakat sudah e. Kalau bicara A bilang A, jangan bilang A baru kasih masyarakat B atau C. Yang jelas jika berjanji berhenti untuk menipu masyarakat yang tidak tau soal politik” ujarnya.
Christine menambahkan daerah pemekaran seperti Tambrauw sangat kuat. Jadi jangan sekali-sekali memanfaatkan situasi yang ada. Semuanya kembali ke sila pertama Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sementara itu Assisten I, Zein Hayatudin, S.IP yang mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw dalam sambutannya mengatakan hal yang utama adalah pembekalan moral menjadi politikus yang cerdas beretika dan berbudaya.
“ Uang masyarakat jangan dibuat sebagai warisan yang bisa di ambil dan dibagi-bagikan begitu saja untuk sesuatu yang tidak masuk akal. Dan semaunya sendiri tetapi harus menempatkan waktu sebagai caleg yang disiplin,” katanya.
Zein berharap suatu saat Tambrauw harus lebih maju lagi dan bersih dari praktek politik kotor. Semua perubahan ke arah yang lebih menyangkut politik bisa terjadi. Hanya kita yang bisa melakukannya.
Menanggapi kondisi demikian Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat, Fitrianus Wer, S.H saat diwawancarai awak media mengatakan baik Pemilukada maupun Pileg yang berjalan selama ini tentu patut disyukuri karena tidak terjadi hal-hal yang menimbulkan koflik,” terangnya. [tri/jun]
