SORONG, Sorongraya.co– Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Warmon, Kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, menjadi perhatian warga setempat akibat minimnya penerangan jalan. Kondisi ini dinilai meningkatkan risiko aksi kriminalitas, seperti begal dan kejahatan lainnya.
Dian, seorang warga yang tinggal di sekitar TPS, mengaku merasa was-was saat membuang sampah pada sore atau malam hari karena kawasan tersebut gelap dan sepi.
“Keadaan ini membuat saya tidak aman saat melewati atau membuang sampah di malam hari. Banyak kasus begal dan tindak kriminal lainnya terjadi di daerah ini, sehingga saya lebih memilih membuang sampah di siang hari,” ujarnya.
Namun, kebiasaan membuang sampah pada siang hari kerap menuai teguran dari penjaga TPS, karena aturan yang berlaku mengharuskan warga membuang sampah mulai pukul 18.00 WIT hingga 06.00 WIT.
Daniel Roamba, penjaga TPS, mengatakan bahwa lampu jalan di kawasan tersebut tidak pernah dipasang, terutama di bagian belakang TPS. Ia menegaskan bahwa penerangan harus disediakan mulai dari Perumahan Kadar Resident hingga Malibela.
“Kami sudah mengusulkan agar sepanjang jalan ini dipasang lampu, karena warga dari empat kelurahan membuang sampah di TPS ini. Akibat kurangnya penerangan, banyak yang tidak membuang sampah sesuai aturan,” jelasnya.
Daniel juga mengungkapkan bahwa selama ini ia menjaga TPS dengan modal semangat, demi membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah. Tanpa pengawasan yang memadai, sampah dari empat kelurahan bisa berserakan, mencemari lingkungan, dan menimbulkan risiko penyakit.
