SORONG,sorongraya.co- Dua kapal penumpang milik PT Pelni direncanakan akan digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Kapal milik PT Pelni yang akan digunakan, yakni KM Sangiang dan KM Sirimau.
Karennaya Pemerintah Kota Sorong, Selasa pagi, 10 Agustus 2021 melakukan rapat koordinasi dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong dan PT Pelni Cabang Sorong terkait rencana penggunaan kapal Pelni sebagai pusat karantina pasien Covid-19.
Dalam rakor tersebut pemkot Sorong pada tanggal 14 Agustus 2021 mendatang mengoperasikan KM Sangiang sebagai pusat karantina pasien covid-19, mengingat pemkot Sorong telah mendapat lampu hijau dari Kementrian Perhubungan.
Usai rakor Wai Kota Sorong, Lambert Jitmau menyebut jika KM Sangiang telah difungsikan sebagai pusat karantina, maka semua pasien covid-19 yang menjalani karantina baik di rumah sakit maupun yang sedang malakukan isolasi mandiri akan dipindahkan ke pusat karantina terapung.
“ Hari Kamis saya rapat dengan pimpinan rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Begitu kapal sandar, sudah mulai operasional, tidak ada pasien covid di rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta, semuanya dikarantina di kapal,” ujar Lambert.
Lambert menmbahkan, jika sudah difungsikan sebagai pusat karantina, kapal Sangiang tidak akan berlabuh di pelabuhan melainkan di laut. Hal ini untuk menghindari pasien covid-19 yang menjalani karantina tidak berhubungan dengan orang lain.
Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Sorong, Muhamad Lutfy Israr Sultan mengaku, pihaknya sudah menyediakan dua buah kapal sebagai pusat karantina. Kapal yang disiapkan masing-masing KM Sangiang, dengan daya tampung sekitar 200 penumpang, sesuai aturan physical distancing. Kapal yang kedua, KM Sirimau, yang memiliki kapasitas di atas 200 penumpang, sesuai aturan physical distancing.
“ Kapasitas KM Sangiang 500 penumpang, namun karena physical distancing, jadi, maksimal bisa merawat 179 orang. Untuk lokasi berlabuhnya nanti kita koordinasi dengan pihak KSOP dengan tim ahli kita. Kan kita hanya menyediakan fasilitas kapal termasuk ABK,” ujarnya.
Diketahui, KM sangiang tanggal 12 Agustus 2021 akan berangkat dari pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara menuju Kota Sorong. Jika nantinya kapal pelni difungsikan sebagai pusat karantina, maka pusat karantina Kampung Salak tidak akan difungsikan.