SORONG, sorongraya.co – Dinas Pendidikan dan Budaya (Pendikbud) Riau lakukan studi tour ke Pendikbud Kota Sorong pada Senin, 30 Desember 2024.
Studi tour ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana Dinas Pendidikan Kota Sorong mengelola dan meningkatkan kompetensi guru-guru yang ada di Kota Sorong dan mengadaptasi kan kepada guru-guru daerah yang terkendala jaringan internet di Provinsi Riau.
Kepala Penggerak guru Provinsi Riau, Rezki Lestari, mengungkapkan jika Kota Sorong di pilih karena prestasi Dinas Pendidikan Kota Sorong yang berkompeten dan telah sampai keluar negeri.
“Kami memilih Sorong karena beberapa letak geografis yang kadang masih sulit di akses, dan prestasi Dinas Pendidikan Kota Sorong yang sudah sampai keluar negeri, sehingga kami ingin mendapat praktik baik bagaimana caranya agar kami dapat meningkatkan kompetensi guru kami yang ada di daerah sulit akses,” ungkapnya.
Dalam hal ini ia membawa empat kepala dinas berprestasi dari beberapa Kota di Provinsi Riau yang dapat memberi perubahan pada pendidikan di Provinsi Riau.
Ia juga menambahkan dalam mengatasi kendala pada tenaga pendidik di Riau, mereka menggunakan aplikasi e-learning yang bernama Awan Penggerak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby William Mamangsa, menyambut baik kunjungan ini dan berharap agar diskusi yang berlangsung bisa saling memberikan manfaat.
“Kami merasa terhormat bisa menjadi referensi yang dapat memberikan pengalaman kami kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau,” tuturnya.
Dalam kunjungan ini Dinas Pendidikan Provinsi Riau memberikan cenderamata berupa miniatur perahu layar lancang kuning khas Provinsi Riau.
Dan pemberian cenderamata dari Dinas Pendidikan Kota Sorong berupa kerajinan karya siswa SMK N 1 Sorong, cenderamata ini merupakan bentuk perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Sorong dalam meningkatkan kreativitas siswa.
