Diduga di Backup Oknum TNI, BADKO HMI Minta Polda PBD Usut Praktek Ilegal Logging

SORONG, sorongraya.co – Ketua Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Papua Barat Daya, Abdul Kadir Loklomin meminta Kapolda Papua Barat Daya mengusut tuntas dugaan praktek illegal loging yang dilakukan oleh sejumlah pengusaha kayu di wilayah hukum Polda Papua Barat Daya.

Kadir mengaku sampai saat ini praktek illegal loging yang diduga dijalankan oleh Pengusaha Asing masih terus beroperasi.

Mirisnya, bisnis tersebut diduga di backup oleh oknum anggota TNI berinisial AJ, bahkan informasi yang diterima Ia juga diduga sebagai supliyer.

“Dugaan praktek illegal loging ini sudah lama terjadi di papua barat daya. Polda PBD yang merupakan polda baru seharusnya menjadikan ini sebagai target untuk diberantas,” tutur Kadir kepada sorongraya.co. Jum’at, 4 April 2025.

Tak hanya itu, Kadir meminta kepada Komandan Korem 181 PVT Sorong untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota TNI tersebut, agar tidak melakukan hal negative yang mencoreng nama institusi.

“Dugaan ini sudah lama, kami berharap komandan korem dapat melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota tni tersebut,” pintanya.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan   Pengurus Besar HMI di Jakarta, agar ditindaklanjuti persoalan illegal logging yang masif di papua barat daya ke Mabes Polri.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan PB HMI di Jakarta agar praktek ilegal logging yang masif di tanah papua, khususnya papua barat daya menjadi perhatian Polri, mengingat hutan di Indonesia semakin menipis. Hutan Papua sebagian besar masuk dalam wilayah konservasi Dunia, untuk itu kami Berkomitmen menjaganya agar tetap lestari,” ujar Kadir.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigadir Jendral Polisi Gatot Haribowo mengaku jika pihaknya masih melakukan pendalaman tentang informasi tersebut. Hanya saja Ia belum bisa memastikan kebenarannya.

“Kita masih lidik untuk itu, kalau dugaan demi dugaan bisa saja itu terjadi. Tapi untuk memastikan saya tidak gegabah. Artinya perlu penyelidikan lebih jauh. Orang bisa mengatakan ini di back up TNI, tetapi semua itu perlu buktinya dan fakta di lapangan,” kata Kapolda Gatot kepada sorongraya.co. Jum’at, 4 April 2025.

Lebih lanjut Gatot mengatakan jika benar terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI dalam mem-back-up praktek ilegal logging, maka dia akan berkoordinasi secara kelembagaan dengan pimpinan TNI.

Terkait dengan praktek ilegal logging sendiri kata Gatot pihaknya akan melakukan pencegahan secara optimal.

“Ilegal logging sudah merupakan atensi pimpinan polri, jadi kita yang di wilayah akan berupaya melakukan langkah-langkah optimal untuk mencegah supaya itu tidak terjadi,” pungkasnya.