SORSEL, sorongraya.co – Unit usaha PT Austindo Nusantara Jaya, PT ANJ Agri Papua (ANJAP), yang mengoperasikan pabrik sagu di Kabupaten Sorong Selatan, Rabu siang 4 Maret 2020 menyerahkan kunci Gereja Irene Kampung Saga.
Penyerahan kunci gereja dilakukan dalam acara doa dan syukur bersama dengan masyarakat pada akhir Desember 2019 lalu. Kunci diserahkan kepada Ketua Pembangunan Gereja, Menase Giruri, disaksikan Staf Ahli Bupati Sorong Selatan Bidang Keuangan, Alexander Homer.
Perlu diketahui bahwa pembangunan Gereja Irene Kampung Saga berlangsung selama setahun oleh ANJAP, Gereja Irene akan berada di bawah Klasis Imekko, dan diperkirakan mampu menampung 600 jemaat yang berasal dari sekitar 300 Kepala Keluarga yang ada di Kampung Saga, Kampung Marai dan Miobai.
“ Masyarakat menyambut baik penyelesaian pembangunan gereja Irene. Kami bangga ada gereja di kampung yang sama besar seperti di kota. Tapi lebih penting bahwa gereja akan berfungsi sebagai rumah ibadah yang akan bertahan lama,” ujar Kepala Kampung Saga, Arnold Bawei.
“ Yang juga penting janji Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan untuk mengisi gereja serta rumah pendeta dapat dipenuhi dalam tahun ini dan bukan tahun depan,” kata Arnold sembari menambahkan, gereja juga telah digunakan untuk kegiatan sekolah minggu bagi anak usia pelajar dan remaja.
Pembangunan gereja Irene Kampung Saga adalah salah satu perwujudan visi dan misi ANJ untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memahami kebutuhan spiritual masyarakat,” ujar Kepala Departemen Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan ANJ untuk wilayah Papua, Gritje Fonataba.
Gritje menambahkan, pembangunan sarana ibadah menjadi kontribusi ANJ terhadap pembinaan kerohanian masyarakat untuk menumbuhkan serta meningkatkan nilai-nilai keimanan diri pribadi yang akan mereka bawa dalam bekerja.
Sementara, salah satu tokoh masyarakat kampung Saga, Gustaf Loupatty menyampaikan apresiasi serta kebahagiaan warganya dengan berdirinya gereja Irene. “ Bahagia betul mereka semua karena perusahaan telah membangun rumah ibadah yang layak dan baik,” ujarnya.[tri]
Editor: Junaedi