WAISAI, sorongraya.co – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Pawaslu) Distrik Waisai menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan Pemilu partisipatif di Distrik Kota Waisai Tahun 2020.
Rakor tersebut dibuka oleh Kepala Distrik Waisai Kota Alfred Suruan, di aula kantor Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Kamis 5 Maret 2020.
Dalam sambutannya, Ketua Panwas Distrik Kota Waisai Steven Manggapro mengatakan, untuk meningkatkan pengawasan lebih intens, perlu adanya koordinasi ditingkat distrik, sehingga proses Pilkada Raja Ampat nantinya berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu juga dibutuhkan pengawasan partisipatif dari komponen masyarakat.
Sementara Ketua Bawaslu Raja Ampat Markus Rumsowek menjelaskan, untuk Pilkada 2020 dalam pengawasan diupayakan adanya partisipasi seluruh masyarakat.
Jika ada indikasi pelanggaran yang dilalukan oleh peserta Pilkada maupun pendukungnya, diharapkan peran masyarakat untuk dapat melaporkan, dengan demikian Pemilukada dapat berjalan aman damai dan sejuk.
“Kedepan kami akan membentuk pokja pengawasan Pemilu, sehingga Raja Ampat melaksanakan Pemilu yang jujur adil aman dan damai, ” terangnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Distrik Kota Waisai Alfred Suruan mengatakan, Distrik Waisai merupakan barometer untuk 23 distrik lainnya di Raja Ampat. Berdasarkan data tahun 2019, ada sekitar 22.000 jiwa penduduk dan 6.164 Kartu Keluarga (KK) di Distrik Kota Waisai.
Menurut Alfred, jika ada indikasi pelanggaran Pemilu seluruh komponen masyarakat diharapakan dapat melaporkan dan turut mengawasi, tetapi penindakannya bisa persuasif ataupun sanksi pidana sesuai pelanggaran yang terjadi.
“Jadi, bila ada pelanggaran masyarakat diharapakan dapat melapor dan ikut mengawasi. Tapi penindakannya bisa persuasif atau sangsi pidana sesuai pelanggaran yang terjadi, ” ungkapnya
Ia berharap agar semua pihak memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan Pemilu yang aman sejuk tertib dan berintegritas, karena kunci aman Pemilu ada pada masyarakat. [dav]
Editor: Endang Sukamti
