Abd Wahab Warwey: Kehadiran DPRD Ditengah Masyarakat Tak Ada Batasnya

WAISAI, sorongraya.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey mengaku bahwa selama perjalanan reses perdananya di empat kelurahan, masyarakat begitu antusias, sebaba hal tersebut sudah menjadi keinginan dan kebutuhan umum.

Adapaun empat kelurahan yang dikunjunginya yaitu kelurahan Warmasen, Kelurahan Sapordanco, Kelurahan Bonkawir dan Kelurahan Waisai Kota. Reses merupakan program wakil rakyat untuk menampung aspirasi masyarakat terutama di daerah pemilihannya.

Abdul Wahab menginginkan agar kehadiran anggota DPRD Raja Ampat ditengah masyarakat selalu diterima dan tak ada batasan antara anggota DPRD itu sendiri dengan masyarakat.

“Kita ingin bertatap muka dengan masyarakat, kemudian kehadiran kita ditengah – tengah masyarakat tak ada batasnya,” kata Wahab usai reses di kompleks Perumahan Moko, Kelurahan Bonkawir. Sabtu malam 21 Maret 2020.

Dirinya memberi apresiasi terhadap masyarakat yang meminta agar Ibu Kabupaten Waisai bersih dari sampah. Berbagai usulan masyarakat yang merupakan prioritas utama ialah semenisasi jalan dan penerangan lampu jalan.

“Ada hal khusus yang harus dibenahi karena apa yang masih kurang diupayakan untuk dilengkapi, sedangkan yang sudah ada Pemerintah harus lebih meningkatkan,” jelas Wahab.

Politisi Demokrat itu juga berharap agar Pemerintah daerah dapat merespon baik usulan – usulan masyarakat yang merupakan kebutuhan umum.

Ones, salah satu warga Kelurahan Bonkawir yang ditemui sorongraya.co menyampaikan terima kasih kepada ketua DPRD Raja Ampat yang sudah melakukan reses di Perumahan Moko. Padahal, Ones mengaku ditahun sebelumya tidak reses seperti yang dilakukan Abdul Wahab Warwey sehingga warga tidak tahu ingin menyampaikan aspirasi kemana.

Pada kesempatan itu Ones menyampaikan berbagai usulan kepada Abdul Wahab dengan harapan usulan tersebut dapat direalisasikan untuk kepentingan umum.

“Saya sendiri usulkan pembangunan parit, perehapan SD 33 Waimnir yang saat ini kondisi bangunannya rusak berat, kemudian Pembangunan pagar dan perumahan guru SD Negri 33 Waimnir,” pintanya. [dav]