SORONG, sorongraya.co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sorong menggelar pelatihan bagi relawan kebakaran (redkar) di gedung Gedung Drs. Ec Lambert Jitmau, MM pada Rabu, 11 Desember 2024. Pelatihan ini di ikuti oleh 100 redkar dari distrik dan kelurahan se kota Sorong.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sorong, Ridwan Iribaram, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah mereka untuk menyediakan fasilitas dan pengetahuan terkait penanganan kebakaran.
“Kita melaksanakan peraturan menteri dalam negeri bahwa disetiap provinsi baik kota maupun kabupaten harus ada redkar, dengan tujuan membantu pemadam kebakaran,” ujar Ridwan saat di wawancara.
Ia juga mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar kepada relawan agar mereka dapat membantu masyarakat secara efektif dalam situasi kebakaran.
“Relawan kebakaran ini yang nantinya akan membantu kami ketika terjadi kebakaran dengan melakukan penanganan dasar,” ungkapnya.
Namun ia juga menyatakan jika fasilitas yang mereka miliki masih kurang memadai sehingga diharapkan dalam pelatihan ini redkar dapat membantu dan mengurangi kerusakan parah akibat kebakaran.
“Kami harap dengan pelatihan dan simulasi ini mereka bisa paham topoksi pemadam kebakaran dan melakukan penanganan awal, dan kami juga sedang memaksimal kan kebutuhan teknis dalam melakukan pemadaman kebakaran yang masih belum memadai,” tuturnya.
Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, mengatakan bahwa Redkar berperan sebagai garda terdepan dalam upaya pemadaman kebakaran sebelum tim Damkar tiba.
“Jadi tujuan dari pembentukan redkar ini agar saat terjadi kebakaran dibeberapa titik yang sulit di akses, redkar ini yang nantinya akan berperan,” ungkap PJ Wali Kota.
Selain itu, ia mengingatkan agar Damkar dapat meningkatkan responsivitas dalam menangani kejadian kebakaran, sehingga tindakan penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Ia juga menegaskan agar damkar dapat meningkatkan responsivitas dalam menangani kejadian kebakaran.
“Saya harap damkar bisa lebih cepat dan responsif dalam menangani setiap kejadian, mengingat tugas damkar bukan hanya menangani kebakaran, tetapi juga mencakup pelayanan dan pencegahan lain,” tegasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, relawan kebakaran mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana kebakaran, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tanggap bencana.
