Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Lifestyle

Joni Aswira dan Fira Abdurrahman Terpilih Sebagai Ketua Umum dan Sekjen SIEJ Secara Aklamasi

×

Joni Aswira dan Fira Abdurrahman Terpilih Sebagai Ketua Umum dan Sekjen SIEJ Secara Aklamasi

Sebarkan artikel ini

DEPOK, sorongraya.co- Rapat Umum Anggota (RUA) Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environment Journalists (SIEJ) periode 2022-2025 secara resmi menetapkan Joni Aswira Putra (CNN Indonesia) dan Fira Abdurrahman (Independen Jurnalis) sebagai Ketua Umum dan Sekertaris Jenderal SIEJ.

Joni dan Fira terpilih secara aklamasi setelah sebelumnya diusulkan sebagai pasangan calon oleh hampir seluruh Simpul Daerah SIEJ dalam RUA yang digelar melalui mekanisme dalam jaringan (daring) atau zoom, dan luar jaringan (luring) di Wisma Hijau Depok, Jawa Barat, Sabtu malam.

474
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Pelaksanaan RUA 2023 diawali dengan Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup (KNJLH+) yang mengusung tema Darurat Krisis Iklim: Perkuat Jurnalisme di Tengah Krisis serta ditutup dengan Temu Ramah Tamah dengan para pemangku kebijakan pada 22 Januari 2023.

Dalam sambutannya, etelah ditetapkan sebagai ketua terpilih, Joni menyampaikan pandangan tentang arah SIEJ ke depannya.

Kita akhirnya dapat melaksanakan RUA dengan lancar setelah dua hari sebelumnya sukses melaksanakan Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup atau KNJLH.

” Ini adalah momentum untuk merefleksikan kembali peran-peran strategis dalam agenda lingkungan hidup,” terang Joni.

Lebih lanjut Joni menyatakan komitmennya untuk membawa SIEJ menjadi organisasi yang lebih baik.

” Kami akan melakukan penguatan organisasi yang akuntabel, transparan dan berdasarkan musyawarah mufakat yang dirajut dalam suasana kebersamaan,” jelas Joni.

” SIEJ akan bertransformasi menjadi organisasi yang lebih modern, kekinian. Ia harus mendapat kepercayaan anggota, masyarakat, serta para pemangku kepentingan long,” tambahnya.

Melihat kondisi permasalahan lingkungan saat ini, Joni menegaskan berbagai masalah kian serius. Perubahan iklim, polusi, dan kerusakan biodiversitas, belum lagi kenaikan suhu rata-rata bumi yang menurut para ilmuan saat ini telah melewati ambang batas 1,2 derajat.

Ia melanjutkan, kondisi yang demikian telah membuat perubahan iklim menjelma menjadi krisis. Belum lagi dampaknya terhadap semua lini, semua sektor kehidupan.

” Jurnalis dan anggota SIEJ khususnya, harus mengarusutamakan isu ini. Jurnalisme tak hidup dalam ruang yang hampa atau sebatas pada sesuatu yang ditorehkan Bill Kovach dalam 9 elemen jurnalismenya. Namun jurnalis lingkungan harus mampu bergerak untuk tindakan iklim, menggerakkan penyelamatan lingkungan hidup dan sumber daya alam. Muara dari jurnalisme itu adalah kemanusiaan,” ucapnya.

RUA yang dihadiri oleh 200 anggota SIEJ dari 24 SIMPUL daerah ini, juga menetapkan lima anggota Dewan Pengawas, masing-masing Andi Fachrizal (kolase.id), Bambang Muryanto (Independen Jurnalis), Irvan Imansyah (CNN Indonesia), Jeckson Simanjuntak (apahabar.com), dan Suriani Mappong (LKBN Antara Sulawesi Selatan).

461
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.