SORONG, Sorongraya.co– Turnamen INKAI Piala Gubernur se-Indonesia Timur menjadi ajang bergengsi bagi para atlet karate dari berbagai daerah. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 7-9 Februari 2025, di Gedung Olahraga Pancasila, Kota Sorong.
Turnamen ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antar daerah di Indonesia Timur serta langkah nyata dalam memajukan dunia olahraga karate, khususnya di Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Bidang Olahraga Provinsi Papua Barat Daya, Darsono, yang mewakili Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, menyampaikan bahwa kejuaraan ini dapat meningkatkan semangat juang dan sportivitas para atlet serta menjadi ajang pembelajaran bagi atlet muda untuk meraih prestasi lebih tinggi.
“Semoga turnamen ini menjadi awal bagi karateka Indonesia Timur untuk menembus level nasional bahkan internasional, dengan meningkatkan semangat juang para atlet muda,”ujarnya.
Sebagai organisasi karate tertua di Indonesia, INKAI memiliki peran penting dalam melahirkan atlet-atlet muda berbakat serta membentuk karakter generasi muda berprestasi. Selain itu, turnamen ini juga bertujuan mempererat silaturahmi dan mendorong perkembangan olahraga karate di Indonesia Timur, khususnya di Papua Barat Daya.
Ketua Dewan Wasit Indonesia PB Forki, Donald Pieter Luther Kolopita, yang merupakan mantan atlet karate dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Wasit Karate ASEAN, berharap para peserta dapat berlatih dengan sungguh-sungguh serta tetap semangat dalam bertanding.
“Kejuaraan ini menerapkan standar perwasitan dan perlengkapan sesuai regulasi internasional. Baik aturan maupun peralatan telah dibahas dalam technical meeting dan penataran wasit sebelumnya,” jelasnya.
Salah satu atlet muda berbakat dari Jayapura, Achilles, yang berhasil meraih juara 1 dalam kategori Karateka INKAI Jayapura, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya dapat mengikuti Open Turnamen INKAI Piala Gubernur pertama se-Indonesia Timur ini.