SORONG,sorongraya.co- Rumah milik Juliana Howay, warga Klasman kilometer 14 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat di bakar orang tak di kenal, Selasa, 28 Juni 2022 sekitar pukul 17.30 WIT.
Mendapat laporan dari warga setempat personil gabungan Polres Sorong Kota dan Polsek Sorong Timur langsung dikerahkan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di Jalan Sorong Klamono Km 14 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Kapolsek Sorong Kompol Jandry Danny Sahirlela yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, hingga saat ini kita belum tahu apa motifnya. Makanya, kita minta kepada pemilik rumah untuk membuat laporan polisi di Polsek Sorong Timur.
Sementara TKP kita amankan dengan memasang garis polisi sehingga tidak ada orang masuk. Hal ini kita lakukan untuk kepentingan penyelidikan,” kata Kapolsek.
Kapolsek mengaku bahwa pada saat rumah Juliana Howay di bakar tidak ada yang mengetahuinya. Kita pun tiba di TKP rumah sudah terbakar.
Guna mengamankan TKP, 50 personil gabungan polres Sorong Kota dan polsek Sorong Timur disiagakan,” kata Kapolsek.
Perwira berpangkat kompol ini menyebut tidak dan korban jiwa dalam peristiwa pembakaran rumah milik Julinaa Howay.
Begitu juga untuk kerugian yang dialami, belum bisa kita pastikan,” ujarnya.
Sebelumnya beredar informasi bahwa terjadi keributan di Km 14, tepatnya di dekat rumah milik Zeth Malaseme pada tanggal 25-26 Juni 2022 yang mengakibatkan korban atas nama RK (16), warga Jalan Ketiwilas Kelurahan Klasaman meninggal dunia.di RSUD Jhon Piet Wanane Km 24.
Adapun kronologis kejadian, pada tanggal 25 Juni 2022 sekitar pukul 20:00 WIT korban RK (16) bersama beberapa temannya menghadiri acara muda-mudi di kilometer 14 kota Sorong.
Sekitar pukul 01:00 WIT, pada saat acara berlangsung tejadilah gesekan dengan pemuda lainnya sehingga terjadilah keributan yang mengakibatkan korban tekena pukulan lalu mengamankan diri dengan pulang ke kompleksnya.
Tak lama kemudian korban mengajak teman-temannya ke lokasi acara untuk melakukan pembalasan. Namun korban beserta teman-temannya kewalahan dan di kejar oleh sekelompok pemuda yang sebelumnya memukul korban. Naasnya, korban di pukul dengan benda tumpul di kepala bagian belakang.
Korban yang mengalami luka lalu di bawa oleh teman-temannya ke RSUD Sele Besolu pada pukul 04.00 WIT dan beberapa saat kemudian korban di rujuk ke RSUD Jhon Piet Wanane Km 24.
Hari Senin tanggal 27 Juni 2022 korban yang menjalani perawatan di RSUD Jhon Piet Wanane akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.00 WIT.
Pihak keluarga korban kemudian menunutut agar para pelaku segera di tangkap dan di proses secara hukum maupun adat.
Saat ini para pelaku dalam pencarian pihak kepolisian. Karena itu, babinsa mengimbau kepada keluarga dan teman-teman korban untuk tidak melakukan gerakan tambahan yang akan mangakibatkan permasalahan semakin besar dan meminta supaya permasalahan diserahkan kepada pihak kepolisian
