SORONG, sorongraya.co – Jajaran Kepolisian Daerah Papua Barat memerlukan waktu untuk mendalami salah satu ruangan yang ternyata terdapat korban terbakarnya tempat hiburan malam Double O.
“Awalnya kami sudah meminta agar seluruh pengunjung dan karyawan keluar saat terjadinya kebakaran. Namun, kami baru mengetahui bahwa di lantai dua ada salah satu ruangan yang kemungkinan di pakai untuk tenang. Makanya kami akan dalami hal itu,” kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Selasa sore 25 Januari 2022.
Baca: Belasan Jenazah Dievakuasi Dari Dalam Karaoke DO
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengamankan pihak-pihak yang mungkin saja berada dalam kondisi tidak aman.
Pertikaian antar dua kelompok diduga akibat kesalahpahaman yang bermula pada Sabtu malam lalu yang kemudian berlanjut hingga terjadinya penyerangan pada Selasa, 25 Januari 2022 di jalan Sungai Maruni Km 10 masuk.
Pertikaian antara dua kelompok ini berujung pada pembakaran tempat hiburan malam Double O, yang menyebabkan 17 orang meninggal dan salah satu warga akibat pembacokan.
Pasca pertikaian, Kapolres Soring Kota AKBP Ary Nyoto Setyawan membenarkan adanya pertikaian yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia semalam.
Kapolres menjelaskan, data sementara ada 12 korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Satu orang meninggal akibat dibacok dan 11 orang terjebak dalam karaoke Doubel O yang di bakar massa.
Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Doubel O sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut. Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut.
“Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut. Namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi,” ujar kapolres.
Kapolres menambahkan, pertikaian terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel O dua hari yang sudah diupayakan damai. Akan tetapi tetap berlanjut hingga kejadian dini hari.