SORONG,sorongraya.co- Satu DPO penyerangan Pos Koramil Kisor yang menyebabkan 4 prajurit TNI Angkatan Darat meninggal dunia beriniaial YS dan dua terduga yang melakukan pembantaian terhadap 4 pekerja jalan trans Papua berhasil ditangkap tim Penegakan Hukum (Gakkum) Polda Papua Barat.
Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga saat dikonfirmasi, Sabtu malam, 15 Oktober 2022 membenarkan penangkapan tersebut.
Kapolda menjelaskan, selain menangkap satu DPO yang menyerang posramil Kisor hingga menyebabkan 4 prajurit terbaik TNI AD meninggal dunia. Pihaknya juga berhasil mengamankan satu terduga pelaku yang membantai 4 pekerja jalan trans Papua.
” Selain mengamankan satu DPO penyerangan dan satu terduga pelaku pembnataian, kami juga telah mengamankan dua simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” kata Kapolda semalam.
Jendral bintang dua ini menambahkan, terkait 6 pekerja PT Bangun Kayu Irian (BKI) yang ikut diamankan oleh pihak kepolisian, telah dilepas dan dikembalikan ke pihak perusahaan.
” Mereka hanya dimintai keterangan, setelah itu dilepas dan dikembalikan ke perusahaan,” ujar kapolda.
Kapolda mengaku bahwa pihaknya sampai saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan pos koramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat yang menyebabkan 4 prajurit terbaik TNI AD meninggal dunia serta pelaku penyerangan terhadap 14 pekerja jalan trans Papua yang memyebabkan 4 pekerja tewas di Distrik Majnik, Kabupaten Teluk Bintuni.
Diketahui, tum gakkum polda Papua Barat yang dipimpin komandan satuan (dansat) Brimob Kombes Premos berhasil menangkap satu DPO pelaku penyerangan anggota TNI AD di kampung Kisor, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, yang diketahui bernama YS.
Satu DPI bernama YS berhasil ditangkap pada Jumat lalu (14/010/2022) di sekitar kampung Susumuk, distrik Aifat Selatan, kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat.
Tak hanya mengamankan satu DPO, tim gakkum polda Papua Barat juga mengamankan dua terduga yang membantai 4 pekerja jalan trans Papua yang diketahui berinisial JA (26)dan MK (17). Kedua terduga ini diamankan dari kampung Kisor distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat. Kedua orang ini di duga merupakan simpatisan Kelompok Separatis Teroris (KST).
Enam pekerja PT BKI masing-masing berinisi A dan R yang merupakan mekanik alat berat serta SK, LK, GF dan YA turut diamankan guna kepentingan penyelidikan kasus pembakaran kamp PT BKI beberapa waktu lalu. Selain itu tim Gakum juga dilaporkan mengamankan sejumlah orang yang diduga merupakan karyawan PT. BKI guna kepentingan penyelidikan.
