SORONG,songraya.co- Sejumlah guru SMA Negeri 2 Kota Sorong kembali berunjuk rasa di Pengadilan Negeri Sorong, Kamis, 16 Februari 2023.
Pada saat unjuk rasa berjalan, Kuasa Hukum SMA Negeri 2 Kota Sorong, Fernando dalam orasinya menyampaikan, 19 tahun masalah ini tidak selesai.
Nando menduga ada penggelapan aset negara. Reman-rekan kepolisian dan kejaksaan harus mengetahuinya. Bila perlu kepolisian dan kejaksaan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap permasalahan ini.
” Kami mohon permasalahan ini harus diperhatikan dengan baik. Aturan di atas negara harus ditegakkan dengan baik. Kami akan ada disini demi anak-anak didik kami,” kata Kepala SMA Negeri 2 Kota Sorong, Elsina Regina Sroyer.
” Sampai kapanpun jasa seorang guru tidak bisa tergantikan di negara ini. Saat ini seorang guru digugat oleh yang namanya Andre Susilo,” tambah Nova Sroyer.
Lebih lanjut disampaikan oleh Novia Klasjok bahwa kami tidak tahu Andre Susilo itu sekolah dimana sehingga bingung dan menggugat guru. Yang namanya guru tidak minta apa-apa. Ketika kalian mendaftar ke sekolah, yang diminta hanyalah ijazah terakhir dan surat-surat lainnya.
” Ini tanah negara bukan tanah siapa-siapa, lantas kenapa tidak datang ke Wali Kota dan Dinas Pendidikan menuntut hakmu,” ujar Novia.
” Kami minta keadilan untuk SMA Negeri 2 Kota Sorong. Keadilan itu bukan milik siapa-siapa apalagi mereka yang menggugat guru,” tambahnya.
