Diduga Dendam, Patter Katedral Nyaris Dibacok

SORONG. sorongraya.co – Diduga akibat dendam lama, seorang Patter dari Gereja Katedral di Kota Sorong bernama Paul Pantr nyaris dibacok dengan menggunakan sebilah parang oleh rekannya. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 30 Oktober 2017, di Jalan Yohanes Raso, Tampa Garam, Kota Sorong.

Kepada wartawan Paul mengaku jika dia tidak mentehau sebab dirinya hendak dibacok rekannya. “Saya tidak tau kenapa saya tiba-tiba saya dikejar dan mau dibacok dengan parang,” tutur Paul di kantor katedral kota sorong.

Paul menceritakan setelah menyelesaikan tugasnya sebagai dosen di salah satu yayasan, Paul kemudian pulang ke rumah dengan mengedarai kendaraan roda empat, akan tetapi kendaraannya dihadang oleh rekannya.

“Jadi setelah pulang mengajar saya mau pulang, pas mau keluar dengan mobil, mobil rekan saya masuk, jadi mobil saya terpaksa mundur untuk memberikan jalan buat dia, tapi ternyata dia justru parkir mobil di depan saya, kemudian dia keluar dan mengambil parang, kemudian hendak memotong saya, untung saya kunci pintu,” tutur Paul.

Tak hanya itu, rekannya juga mengancam para mahasiswa apabila menolong Paul. “Saya di dalam mobil, saya takut, mahasiswa juga bilang kita dekat nanti dia potong. Nah, saat mahasiswa bicara-bicara dengan dia (rekannya) saya langsung kabur, saya tidak tau kenapa,” pungkasnya.

Mendengar hal itu, sejumlah jemaah katedral yang mendapat informasi peristiwa tersebut langsung mendatangi kantor Katedral. Mereka meminta agar pelaku segera diamankan pihak kepolisian.

Pantauan media ini, dalam waktu beberapa jam anggota Polsek Sorong Barat langsung menahan pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolsek Sorong Barat, AKB Junaidi yang dimintai dikonfirmasi wartawan belum memberikan keterangan secara resmi. [moh]