SORONG,sorongaraya.co- Menanggapi tindakan penganiayaan oknum guru terhadap salah satu siswanya, Bupati Kabupaten Raja Ampat, Alfaris Umlati menegaku bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
” Ada dinamika di dalam belajar mengajar. Tapi sebagai seorang guru harus mengayomi anak didiknya,” kata Bupati Raja Ampat, Alfaris Umlati, Kamis siang, 24 Agustus 2023.
Kendati demikian, Bupati Raja Ampat tidak menjastifikasi peraoalan mengingat dirinya belum mendapat sumber persoalan dari kedua belah pihak.
Lebih lanjut Bupati Raja Ampat mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat.
Orang nomor satu di kabupaten Bahari itu menekankan bahwa tidak ada satupun warga negara yang kebal akan hukum.
” Yang melakukan pelanggaran akan kami tindak tegas,” ujarnya kepada awak media di Hotel Vega siang tadi.
Alfaris pun tak menampik jika hingga saat ini dirinya belum mendapat laporan yang jelas terkait permasalahan yang terjadi. Baik dari okum guru maupun orang tua korban.
Sebelumnya viral di media sosial penganiayaan yang terjafi di Sekolah Dasar YPK Marthen Luther Yenbezer, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya yang dilakukan oknum guru berinisial LWD terhadap SS, salah satu anak didiknya.
Penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu, 23 Agustus 2023, sekitar pukul 15.00 WIT.
Akibat penganiayaan yang dilakukan oknum guru berinisial LWD, korban harus mendapatkan perawatan di RSUD Waisai, Kabupaten Raja Ampat.