MANOKWARI. sorongraya.com – Walikota Sorong, Lambert Jitmau menargetkan pembangunan pasar modern akan rampung diakhir tahun 2017.
Meski demikian, Lambert mengaku masih ada kendala yang harus dihadapi yaitu pembangunan jalan menuju pasar modern.
“Pembangunan pasar sudah capai 92 persen, target saya mudah-mudahan akhir 2017 sudah penyerahan kunci, hanya kendalanya jalan, semoga selesai tepat waktu diakhir tahun ini,” kata Lambert Jitmau kepada Wartawan di kediamannya di Amban Gunung, Manokwari Papua Barat. Selasa (22/08/17).
Untuk menyelesaikan proses pembangunan pasar, Dia akan membayar ganti rugi bangunan milik warga disepanjang jalan tersebut. “Saya masuk satu minggu pertama saya akan ganti rugi, dananya sudah ada, masyarakat tunggu saja,” ujar Lambert.
Menurutnya, membangun suatu daerah tidak semudah membalik telapak tangan tetapi membutuhkan proses yang panjang.
Saat ditanyakan janji Presiden RI Jokowidodo diakhir 2014 terkait bantuan dana untuk Kota Sorong, kata Lambert hingga hari ini presiden tidak memberikan dana tersebut, bahkan dirinya menagih janji yang disampaikan presiden namun belum direalisasikan.
“Sampai hari ini dia (Presiden) belum kasi uang itu. Papua bukan presiden janji dan hanya melihat, Papua membutuhkan sentuhan dan tindakan, tapi kalau hanya begitu-begitu saja akan membuat konflik di tanah ini (Papua),” pungkas Lambert.
Perlu diketahui bahwa Pasar Modern yang berlokasi di Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat dibangun sejak tahun 2013. Pasar tersebut merupakan pasar terbesar se Papua Barat, memiliki bangunan tiga lantai serta ratusan lapak untuk penjual. Selain disediakan lapak untuk pedagang pakaian, pasar yang memiliki areal kurang lebih lima hektar tersebut juga menyiapkan lapak untuk pedagang mama papua. [moh]
