JAYAPURA, sorongraya.co – Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Provinsi memprioritaskan atlet – atlet muda Orang Asli Papua untuk memperkuat tim Papua pada PON XX tahun 2020.
Ketua Pengprov Pelti Papua, Hery Dosinaen, S.IP.,MKP.,M.Si, mengatakan atlet Pelti muda Papua lebih banyak di seleksi dari kabupaten khusus atlet OAP.
“Jadi, program pembinaan atlet muda menjadi prioritas Pelti Papua. Kedepan saya akan memprioritaskan anak-anak asli Papua untuk memperkuat tim PON Papua dan POPNAS nanti,” kata Hery Dosinaen, di Kota Jayapura, Sabtu 8 Desember 2018.
Untuk itu, kata Dosinaen, dalam waktu dekat akan dilakukan seleksi atlet Pelti Papua khusus atlet muda OAP guna mendapatkan petenis-petenis muda yang handal untuk mengisi Tim PON dan POPNAS Papua.
“Iya, kita mengundang semua anak-anak muda di Kabupaten/Kota se – Provinsi Papua untuk mengikuti seleksi yang akan berlangsung selama satu minggu, di Kota Jayapura mulai 10 hingga 18 Desember mendatang,” ujarnya.
Seleksi atlet tenis bukan saja untuk persiapan PON 2020 tapi juga untuk kesiapan POPNAS 2019. “Waktu kita cukup singkat untuk mempersiapkan atlet, tapi dengan dukungan semua pihak, saya yakin atlet kita bisa memberikan yang terbaik pada PON dan POPNAS nanti,” kata Dosinaen.
Terkait umur atlet yang akan ikut seleksi, kata Hery, pihaknya masih akan menunggu regulasi yang baku, sebelum mengambil langkah lebih jauh. Meski dari informasi awal, tidak ada batasan yang ditetapkan.
Dikatakan, Technical Delegete (TD) Pengurus Besar Pelti Pusat sudah melakukan peninjauan lokasi pertandingan tenis lapangan indoor dan outdoor nanti untuk melihat kesiapan lapangan sehingga seluruh lapangan yang ada mesti dibenahi supaya layak untuk mempertandingkan satu perlombaan.
“Untuk pertandingan out door akan gunakan lapangan tenis Kantor Walikota Jayapura, sedangkan pertandingan indoor, berlokasi di Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih,” katanya.[*]
