MANOKWARI,sorongraya.co– Mengawali bulan Desember, Jemaat GBI Rock Ministry Manokwari menggelar Chritsmas Gift On The Spot menjangkau kaum Disabilitas di Kabupaten Manokwari, Sabtu 1 Desember 2018.
Ketua Panitia Chritsmas Gift On The Spot, Raymond Talakua, S.Sos kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk berbagi kasih dengan kaum disabilitas yang mencari nafkah meski kondisi mereka cacat baik fisik maupun mental.
Mereka mencari nafkah dengan duduk berjualan sapu lidi serta kesek kaki di emperan Swalayan Orchicd, Hadi Mall, toko tengah serta beberapa tempat lainnya demi mencari sesuap nasi untuk kebutuhannya setiap hari.
“Melihat hal itu kami sebagai warga jemaat dari GBI Rock Minisitry Manokwari sebagai perwakilan dari kerajaan Tuhan di bumi maka kita harus mengaplikasikan bagaimana kasih dari Tuhan kita yang kita rayakan datangnya sang utusan sesuai tema natal GBI Rock Manokwari tahun 2018, maka kami terlibat untuk menjangkau kaum disabilitas dan cacat mental serta sakit jiwa” kata Raymond Talakua.
Berbagi kasih yang diberikan jemaat GBI Ministry Manokwari yaitu dengan berbagi sembako, serta makanan kotak, meski dengan seadanya mereka bisa menikmati saat perayaan natal bersama keluarga mereka.
“Tujuan dari kegiatan Chritsmas Gift On The Spot ini agar kita menjadi berkat bagi orang lain, sehingga sembako dan makanan kota yang diberikan ini dapat dinikmati oleh mereka yang memang membutuhkan” tukasnya.
Tambah Talakua, selain Chritsmas Gift On The Spot sebelumnya panitia natal GBI Rock Ministry Manokwari juga memberikan pakaian layak pakai yang dikumpulkan dari jemaat, diberikan kepada masyarak di dataran Wapramasi dan Arowi, Kabupaten Manokwari.
Sementara Wakil Ketua Panitia Chritsmas Gift On The Spot, Pdm Junus Naa,S.E mengatakan, dengan sembako yang diberikan tidak seberapa nilainya namun dirinya yakin bahwa selama kaum disabilitas mendapat setuhan kasuh seperti itu.
“Jadi sentuhan seperti tadi bisa membuat mereka bukan mengenal kita tapi mereka mengenal kasih Tuhan bahwa Kasih Sang Juruselamat itu sampai kepada mereka karena mereka tidak berbeda dengan kami yang lengkap” ujarnya.
Sedangkan Gembala GBI Rock Ministry Manokwari, Pdt Ferry Fernandez Bawuno,S.Th menyampaikan bahwa, bagi dunia disabilitas dan cacat mental itu seperti kaum minoritas yang terpinggirkan dan terabaikan, tetapi bagi Tuhan mereka sangat berarti, bermakna, Kristus pun mati bagi mereka.
“Visi kita bahwa kita ingin menyampaikan kasih Kristus kepada mereka, menyatakan bagi kaum disabilitas bahwa Kristus juga menebus hidup mereka untuk menyelamatkan mereka dan membawa mereka dalam satu pengenalan kepada Tuhan untuk menjadi umat ketebusannya” pungkasnya.
Pdt Ferry Fernandez merasa bangga dan perlu belajar dari kaum disabilitas ini bahwa meski mereka cacat fisik dan mental tetapi tidak mengemis atau meminta-minta tetapi berjuang untuk hidupnya dengan berjualan di depan tempat keramaian.[***]
