SORONG, sorongraya.co – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim mengaku jika partai yang dipimmpinnya itu mempunyai target lebih dari tujuh kursi pada pesta demokrasi Legislative 2019 nantinya.
“Jika sebelumnya Tujuh kursi di DPRD Maybrat maka periode berikutnya harus ada peningkatan,” tutur Bernard Sagrim usai memimpin rapat Konsolidasi DPD Partai Golkar Kabupaten Maybrat di Mariat Hotel Sorong, Minggu sore 8 Juli 2018.
Menurutnya hal ini bukan sekedar mimpi namun harus bekerja keras agar dapat menambah jumlah kursi pada pemilu nantinya. Karenanya penting dilakukannya konsolidasi partai.
Konsolidasi yang dilakukan itu merupakan bagian dari pelaksanaan tahapan PKPU. Hal tersebut sangat penting untuk mengecek kelengkapan berkas maupun dokumen persyaratan Bakal Calon Legislative (Bacaleg) sehingga tidak terjadi masalah.
“Kita harus pastikan bahwa berkas maupun dokumen persyaratan Bacaleg lengkap untuk kemudian diajukan pada saat pendaftaran, dan peran dari partai sangat penting. Partai tidak bisa diam begitu saja,” ujarnya.
Menanggapi keterwakilan perempuan, Bernard mengatakan pihaknya telah berupaya untuk mengikuti semua aturan dari KPU. Seperti contoh di setiap Daerah Pemilihan paling tidak perbandingannya dua banding satu, artinya dua calon laki-laki dan satu calon perempuan.
Begitu juga dengan penentuan nomor urut calon, jika nomor urut satu laki-laki tentunya nomor urut dua perempuan dan yang ketiga laki-laki.
Soal aturan KPU yang tidak menginginkan adanya caleg yang terlibat tindak pidana khusus, Ia enggan berkomentar terlalu jauh. “Yang jelas PKPU tidak boleh menabrak aturan sebelumnya yang kedudukannya lebih tinggi,” tutur Bernard.
Sebagai pimpinan DPD Ia harus mengecek semua kelengkapan persyaratan sesuai dengan tahapan PKPU. “Ini saya lakukan agar tidak terjadi masalah yang nantinya dapat menghambat bacaleg yang mendaftar pada pemilu mendatang,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bernard Sagrim menjelaskan bahwa pada tahun 2019 mendatang masyarakat akan menyalurkan suaranya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten/Kota. Oleh karena itu pertemuan yang dilakukannya Golkar itu untuk melakukan konsolidasi sekaligus mempersiapkan berkas Bakal Calon Legislatif.
“Konsolidasi ini bermaksud untuk menyamakan persepsi dengan DPD partai Golkar Provinsi Papua Barat. Selain itu juga kita diajak untuk melihat sejauhmana arah kebijakan politik dari DPD Golkar Papua Barat,” pungkasnya. [jun]
Editor : Mohan