KASIM,sorongraya.co-Dalam memperingati Hari Anak Nasional, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII menghadirkan sejumlah kegiatan dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai AKHLAK untuk membangun karakter kepribadian yang baik dan selaras dengan budaya Bangsa yang diselenggarakan pada 28-31 Juli 2025 di SD Inpres 36 Kabupaten Sorong.
Agenda yang bertajuk “Ruang Anak Malabam: Tumbuh Ceria, Berbagi Mimpi” menghadirkan sejumlah kegiatan dan pengalaman yang baik untuk anak-anak di Timur Indonesia ini.
Hal ini diakui oleh Ferdy Saputra, Area Manager Communication, Relation, CSR and Compliance RU VII Kasim, pihaknya menyebut acara ini menjadi sarana ruang belajar yang baik untuk anak-anak yang sangat berguna untuk masa depan.
“Kilang Kasim di Hari Anak Nasional bertekad menghadirkan pengalaman baru untuk anak-anak yang bisa dikenang serta juga menumbuhkan nilai-nilai core AKHLAK yang dapat menjadi prinsip dalam tumbuh kembang untuk masa depan” ujarnya.
Ferdy Saputra juga mengajak Tim AOC (Agent Of Change) PT KPI RU VII Kasim untuk terlibat lebih di agenda ini dengan harapan Tim AOC mampu memberi semangat anak-anak untuk mempersiapkan diri di masa yang mendatang.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kita juga melibatkan Tim AOC PT KPI RU VII Kasim untuk memberikan dorongan motivasi kepada anak-anak untuk membangun pondasi untuk meraih cita-cita dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh insan yang terlibat karena telah memberi warna di kehidupan anak-anak di Distrik Seget” ungkapnya.
Sitti Hajja, Guru SD 36 Inpres Kab Sorong mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kilang Kasim di Hari Anak Nasional dengan mengadakan acara yang menarik. “Sebagai pengajar di sekolah ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kilang Kasim yang menghadirkan acara-acara yang menyenangkan seperti menempelkan cita-cita di pohon harapan, dan juga mewarnai tulisan AKHLAK” ucapnya.
Sitti Hajja pun mengingatkan kepada anak-anak untuk terus belajar sehingga bakti perwira Kilang Kasim dapat dilanjutkan ketika anak-anak telah dewasa nanti.
“Kepada anak-anak teruslah belajar dan dan membawa mimpi kedalam doa sehingga suatu saat nanti kembali kesini dan berbakti di tanah timur Indonesia ini” pungkasnya.