SORONG, sorongraya.co – Sejumlah Tujuh Wilayah Adat Moi yang tergabung dalam Generasi Muda Moi mendeklarasikan diri untuk bangkit dan bersatu guna memajukan pembangunan di Kota Sorong. Deklarasi tersebut juga dalam rangka memperingati hari kebangkitan masyarakat adat internasional.
Kordinator Generasi Muda Moi, Marko Kadakolo mengatakan, ketujuh wilayah adat moi tersebut adalah Moi Kilim, Moi Abun, Moi Klabra, Moi Salkma, Moi Segen, Moi Lemas dan Moi Maya. Sedangkan tugas dari Generasi Muda Moi ini sendiri untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang harus diperjuangkan dari lembaga-lembaga kultur kepemudaan, baik internal maupun eksternal yang ada di Kota Sorong.
Deklarasi Generasi Muda Moi ini juga dalam rangka menuju Kongres besar yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Raja Ampat pada bulan September 2022. “Kedepannya kami akan membantu seluruh masyarakat yang ada di kota Sorong secara umum, suku moi sendiri melihat apa yang terjadi dilapangan untuk perpanjangan tangan kepada pemerintah maupun DPRD,” tutur Marko Kadakolo kepada sorongraya.co. Senin, 9 Agustus 2022.
Sementara itu Ketua LMA Moi, Silas Ongge Kalami mengaku mendukung gerakan yang dilaksanakan Generasi Muda Moi untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Sorong. Bagi Silas, pembentukan organisasi merupakan hak setiap masyarakat adat, terutama generasi muda.
“Hal ini sangat memperkuat gerakan masyarakat adat untuk mengordinisir diri sendiri karena mereka adalah harapan masyarakat. Mereka yang akan nantinya memimpin daerah kedepan,” kata Silas Kalami.