SORONG,sorongraya.co- Jajaran Polsek Sorong Barat di bantu Intel Brimob Batalion B Pelopor Sorong berhasil menangkap MM alias S, pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban EW meninggal dunia pada Jumat dini hari lalu.
Kapolsek Sorong Barat Iptu Danny Afrizal Saputra dalam keterangan resminya semalam membenarkan bahwa pihaknya di bantu Intel Brimob Batalion B Pelopor Sorong berhasil menangkap MM, pelaku penganiayaan terhadap EW.
” Usaha tim opsnal dan intelmob tidaklah mudah mengingat setelah peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban EW meninggal dunia tersebut pelaku langsung kabur dan bersembunyi. Pagi harinya tim menemukan barang bukti berupa tombak di dekan kandang babi milik pelaku. Kemudian sekitar pukul 16.00 Wit kamit polsek Sorong Barat Aiptu Mashuri dan tim menerima informasi keberadaan pelaku sekitar Wihara. Setelah di lakukan penggerebekan pelaku berhasil melarikan diri. Namun, pukul 19.45 Wit pelaku berhasil diamankan dan di bawa ke Mapolres Sorong Kota,” jelas Kapolsek.
Sebelumnya MM melakukan penganiayaan terhadap EW, yang tak lain adalah pamannya sendiri dengan menggunakan tombak hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (22/04/2022) di Jalan Diponegoro, seputaran pasar Bozweswn.
” Penganiayaan yang menyebabkan EW meninggal dunia berawal dari perkelahian antara MM dan adiknya KM sekitar pukul 02.00 WIT. Tak lama kemudian korban datang meterai pelaku dan adiknya. Tidak terima lantaran di tegur oleh korban, pelaku MM lalu pulang ke rumah mengambil tombak babi kemudian kembali ke TKP awal langsung menombak perut sebelah kiri korban. Korban sempat di evakuasi ke rumah sakit, sayangnya nyawa EW tidak bisa tertolong karena kehabisan darah di tempat kejadian,” jelas Fandy.
Danny menambahkan, sampai saat ini situasi sementara kondusif, walaupun pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga. Meski demikian, kita masih melakukan antisipasi perubahan sitkamtibmas wilayah.
