Kota Sorong,sorongraya.co- Tim kerja yang telah dibentuk tentunya akan bekerja memenangkan pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Tim kerja ini akan dibekali kontrak politik, artinya mereka akan diberikan ruang bilamana pasangan ESA diizinkan memenangi kontestasi Pemilukada Papua Barat Daya.
Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu mengungkapkam, kontrak politik yang dimaksud adalah memberikan ruang untuk ailaturahmi antara pasangan ESA dengan tim kerja.
” Kita akan tetap membangun silaturahmi dan meraeat tim kerja untuk lima tahun kedepan, jika Tuhan mengizinkan kami berdua,” kata Elisa Kambu.
Bupati Asmat dua periode ini mengaku bahwa dirinya dan Ahmad Nausrau tidak mungkin melihat dan mendengar apa yang yang terjadi di belahan Papua Barat Daya.
” Kalau tiga bulan sekali kita bertemu dengan tim kerja mendengar dan menghimpun aspirasi untuk kemudian ditindaklanjuti,” tutur Elisa.
Soal kontrak pilitik, kata Elisa, kita akan menguji sejauhmana tim ini bekerja. Kalau kerjnya baik tetap kita rawat. Sebaliknya, jika tidak baik, maka cukup sampai disitu.
Ia menyebut, setelah perhitungan suara, kita akan tour ke wilayah-wilayah yang capaian target kemenangannya diatas 70 persen.
Maksudnya, untuk mendengar apa yang jadi keinginan mereka. Begitu masuk pelantikan, kita sudah bisa merumuskan kebijakan yang nantinya dapat dituangkan dalam RPJMD.
” Semua aspirasi itu harus ditampung. Nah, kebijakan RPJMD dirumuskan setiap tahunnya,” kata Elisa.
Sebelumnya, pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau atau yang lebih dikenal dengan sebutan ESA ini menyerukan kepada ribuan relawannya untuk memenangkan pasangan ESA menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya satu putaran. Tentunya target kemenangan tidak mutlak, yang penting menang dalam pemilukada.