SORONG, sorongraya.co – Tim kuasa hukum pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Sorong, Agustie Sagrim dan Syaiful Maliki Arif atau Gasful, meminta Bawaslu Kota Sorong transparan terkait penanganan dugaan politik uang yang diduga dilakukan oleh tim sukses salah satu pasangan calon.
Ketua tim kuasa hukum Gasful, Mardin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait diamankannya beberapa orang yang diamankan terkait dugaan politik uang.
“Kami apresiasi terkait pelaksanaan pemungutan suara yang telah berlangsung pada hari ini, tapi ada beberapa hal yang mengganjal bagi kami yaitu pemungutan suara ada terjadi hal-hal menurut kami permainan yang dilakukan salah satu kandidat,” ujar Mardin kepada wartawan. Rabu malam. 27 November 2024.
Kata Mardin, mereka mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa sekitar pukul 01.15 WIT salah satu tim sukses diduga melakukan money politik.
“Menindaklanjuti hal tersebut, kami sudah melakukan pengaduan ke bawaslu Kota Sorong. Kami berharap dari bawaslu cepat menindaklanjuti temuan kami. Karena kami menginginkan pemilukada yang tidak terjadi money politik,” ujar Mardin.
Ditambahkan oleh Kariadi, Politik uang sangat menciderai pesta demokrasi, sehingga perlu dikawal bersama.
“Hal ini akan menjadi preseden buruk jika tidak dilakukan tindakan tegas. Masyarakat akan menganggap hal ini wajar dan dibolehkan karena tidak ada sanksi hukum. Oleh karena itu, hal ini perlu disampaikan ke publik supaya menjadi pencegahan di masa depan,” imbuh Kariadi.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak Bawaslu untuk membuka secara jujur dan terbuka mengenai diamankannya oknum tersebut.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Sorong, Abdul Kardir Kelosan membenarkan hal tersebut. Kata Aldi, pihaknya masih melakukan kajian.
“Iya ada, sementara masih dalam kajian,” tutur Aldy saat dikonfirmasi melalui telepon.
