SORONG, sorongraya.co – Badan Pengawas Pemilu Kota Sorong mengapresiasi kerja Panitia Pengawas Distrik maupun Panwas Kelurahan yang telah melakukan pengawasan terhadap penyusunan daftar pemilih, baik pemilih ganda, salah penyimpanan TPS maupun data orang meninggal.
Abdul Kadir Kelosan selaku Kordinator Divisi HP2H Bawaslu Kota Sorong mengatakan, Pengawas Distrik maupun Kelurahan telah berhasil mengurangi lebih dari 1.000 data pemilih ganda, setelah dilakukan sinkronisasi data dengan KPU dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sorong.
“Disdukcapil melakukan verifikasi data dan menemukan sekitar 500 data ganda yang kemudian dihapus. 500 data pemilih yang telah meninggal dunia juga dihapus dari daftar pemilih,” kata Kadir Kelosan dalam Rapat Teknis bersama Panwas di Belagri Hotel pada Rabu 25 September 2024.
Dalam rapat teknis itu, mereka fokus pada materi strategi pengawasan, terutama menjelang tahapan Daftar Pemilih Tambahan, Pengawasan Kampanye, dan Pengawasan Rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.
Dirinya berharap agar semua proses berjalan dengan baik dan selalu membangun komunikasi sesama warga, maupun komunikasi dengan rekan kerja di distrik. “Bangun komunikasi dengan sesama, agar pengawasan berjalan dengan baik,” tutur Aldy.