SORONG,sorongraya.co – Pemerintah Kota Sorong menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di gedung Lambert Jitmau, Selasa 08 Oktober 2024.
Rapat koordinasi menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sorong, Jermina Elisabet Lobat, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi ini dilandasi oleh beberapa peraturan perundang-undangan, yakn Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia dan Perda Kota Sorong Nomor 3 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sorong Tahun 2023.
Surat Edaran Dirjen Bina Bangda Nomor 400.5.2/ 0335/Bagda tanggal 17 Januari 2024 tentang Hasil Pemetaan Sub Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting Berdasarkan Indikator Perpres 72 Tahun 2021, juga Peraturan Wali Kota Sorong Nomor 18 Tahun 2023 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kota Sorong
” Surat Keputusan Wali Kota Sorong Nomor 100.3.3.3/2a/2024 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Sorong,” ujarnya.
Ia mengatakan rakori TPPS Kota Sorong Tahun 2024 ini bertujuan menyampaikan hasil analisis situasi serta rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kota Sorong.
” Mendelegasikan komitmen pemerintah daerah yang menyepakati rencana kegiatan intervensi, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif penurunan stunting terintegrasi tahun berjalan dan tahun terencana dan membangun komitmen para pihak dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara integrasi di Kota Sorong,” pungkasnya.
Ssmentara itu, Sekretaris Daerah Kota Sorong, Yakob Kareth menegaskan komitmen penuh pemkot Sorong dalam mendukung program nasional penurunan prevalensi stunting.
Berbagai program dan inisiatif telah dan akan terus dilakukan, mulai dari peningkatan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat hingga penguatan sistem sanitasi.
Yakob Kareth mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama dan berkolaborasi dalam menanggulangi permasalahan stunting, mulai dari tingkat desa hingga kota dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
” Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, angka stunting di Kota Sorong dapat diturunkan sesuai target yang telah ditetapkan,” tutupnya.