Pesawat Alfa Trans PK - ASE saat tergelincir di bandara Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua, Rabu (12/12/2018)
Pesawat Alfa Trans PK - ASE saat tergelincir di bandara Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua, Rabu (12/12/2018)
Tanah Papua

Pesawat Alfa Trans PK-ASE Terlegincir di Bandara Kasonaweja

Bagikan ini:

JAYAPURA, sorongraya.co  – Pesawat Alfra Trans jenis PK – ASE tergelincir di Bandara Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya sekitar pukul 08.20 WIT.

Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustafa Kama, mengatakan kondisi pesawat nungging dan nyaris masuk jurang namun 9 Penumpang yang ikut terbang selamat.

“Ya, informasi awal sudah kami terima, tadi pagi sekitar pukul 08.20 WIT saat pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Kasonaweja,  Kabupaten Mamberamo Raya,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal, Rabu 12 Desember 2018

Masyarakat di Bandara Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua, Rabu (12/12/2018)
Masyarakat di Bandara Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua, Rabu (12/12/2018)

Menurut kabid humas, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pesawat tergelincir di bandara Kasonaweja Kabupaten Mamberamo Raya.

“Ini masih di lakukan olah TKP dulu, kita belum tau persis penyebabnya apa, yang pasti pesawat tergelincir di ujung bandara,” ujanya.

Dikatakan, pesawat mengalami kerusakan pada baling-baling dan sayapnya.

Sementara itu, Base Manager maskapai Alfa Trans Dirgantara,  Elly Ungguh, membenarkan insiden tergelencir pesawat Alfa Trans di bandara Kasonaweja.

Manifest Pesawat Alfra Trans jenis PK – ASE tergelincir di Bandara Kasonaweja
Manifest Pesawat Alfra Trans jenis PK – ASE tergelincir di Bandara Kasonaweja

“Iya benar ada pesawat kami yang tergelincir di Kasonaweja, syukur tidak ada korban, 7 penumpang dan 1 pilot selamat, hanya ada 1 penumpang yang katanya luka ringan terbentur kepalanya karena yang bersangkutan tidak mengenakan sabuk pengaman”, kata Elly Ungguh.

Saat ini, kata Elly, pihaknya telah mengirim teknisi ke Kasonaweja setelah mendengar insiden tersebut, juga telah berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait termasuk dengan Tim SAR.

“pesawat di piloti Capt. Tohirin, kalau daftar nama penumpang saya tidak ingat pasti yah, harus buka manifest dahulu, tapi ada 7 orang, jumlah muatan di gabung antara barang dan orang tidak sampai 1 ton, masih jauh di bawah kapasitas muat pesawat, cuaca juga di laporkan saat insiden cukup baik, jadi kita belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan”, ujarnya.[*]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.