JAYAPURA, sorongraya.co – Kepolisian Resort Mamberamo Raya mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat Alfa Trans PK – ASE di Bandara Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya,Provinsi Papua, Rabu 12 Desember 2018.
Berdasarkan keterangan pilot pesawat Alfa Trans PK – ASE, Capt Tohirin terungkap bahwa insiden tergelincir pesawat yang dikemudikannya itu akibat dari faktor cuaca buruk dan gangguan mesin.
Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos kepada wartawan membenarkan insiden pesawat tergelincir karena faktor cuaca buruk dan gangguan mesin menjadi kendala saat pesawat mendarat.
“Jadi, ketika pendaratan karena kabut yang cukup tebal dan mesin pesawat mengalami gangguan, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” Kata Kapolres.
Menurut mantan Kapolsek Abepura ini pesawat jenis Alfa Trans dengan kode penerbangan PK – ASE yang mengangkut 7 orang penumpang diduga tergelincir keluar apron bandara kasonaweja sekita pukul 8:15 WIT, Rabu pagi.
“Karena pengaruh kabut dan terjadi gangguan mesin pesawat sehingga menyulitkan Pilot untuk mengendalikan pesawat dan akhirnya nyaris masuk ke jurang di ujung bandara,” ujarnya.
Dikatakan, pesawat Alfa Trans milik PT. Alfa Trans Dirgantara itu berangkat dari Jayapura menuju Kasonaweja dengan mengangkut penumpang 7 orang dan mendarat di tengah upron bandara sehingga tergelincir keluar dan nyaris jatuh kedalam jurang. Meski tergelincir, 7 penumpang termasuk pilot dalam pesaawat PK-ASE alfa trans selamat.
Atas insiden tersebut jajaran Polres Mambramo langsung memberikan police line disekitar lokasi tergelincir pesawat Alfa Trans guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.”Saat ini aktifitas penerbangan kembali normal seperti biasanya,” pungkasnya.[*]
