MANOKWARI,sorongraya.co– Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Raja Ampat, Paul Finsen Mayor,S.IP sangat sesalkan banyaknya anak asli papua yang tidak lulus seleksi penerimaan Calon Siswa Polri yang dilaksanakan Sub Panda Polda Papua Barat di Waisai.
Melalui press releasenya yang diterima sorongraya.co, Rabu (18/4/2018), Mananwir Paul Finsen Mayor mengatakan, bahwa Kepanitiaan yang ada di Polres Raja Ampat harus perhatikan Keberpihakan terhadap OAP dalam Bidang Perekrutan.
“Jangan sepelehkan bagian ini sebab ini adalah Perintah Negara yang wajib hukumnya dijalankan oleh seluruh pihak di bangsa ini. Dewan Adat Raja Ampat mengingatkan Panitia Test Casis di raja Ampat agar menghargai Hak Kekhususan yang di miliki oleh OAP. sebenarnya Pihak Kepolisian harus bangga kali ini banyak anak anak adat papua yang tertarik masuk Polisi” kata Paul.
“Kenapa harus tidak di loloskan? saya heran skali ada apa ini?” Tanya Dia
Dewan adat Mendesak Polres Raja Ampat untuk tinjau kembali dan mengakomodir kembali Anak Asli papua yang tidak diloloskan itu,” jangan paksa keadaan untuk mengakomodir yang lain sembari tidak mengakomodir anak anak adat. sebab mereka harus menjadi Tuan Di Negerinya sendiri” tegasnya.(ken)