Scroll untuk baca artikel
MetroTanah Papua

Pemkab Asmat Dapat Alokasi Dana BOSP Tahun 2024 Sebesar 60 Miliar

×

Pemkab Asmat Dapat Alokasi Dana BOSP Tahun 2024 Sebesar 60 Miliar

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Barbalina Toisuta.

Asmat,sorongraya.co- Kabupaten Asmat di tahun 2024 mendapat alokasi dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dari Pemerintah Pusat sebesar 60 miliar.

Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di transfer langsung ke rekening sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat hanya memfasilitasi sekolah membuka rekening.

” Di akhir tahun Dinas Pendidikan akan lalukan blokir terhadap rekeninhmg tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Barbalina Toisuta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Lebih lanjut Barbalina Toisuta menyebut bahwa anggaran sebesar itu selanjutnya di evaluasi dengam cermat oleh Bappeda dan Inspektorat Kabupaten Asmat.

” Evaluasi dilakukan rutin setiap tahunnya. Jadi, Inspektorat rutin turun lapangan lakukan pengawasan,” ucapnya.

Barbalina menegaskan, jika dalam evaluasi itu ditemukan penyimpanga dinas pendidikan tak segan-segan mengambil tindakan tegas.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Barbalina Toisuta.

Saking ketatnya pengawasan dari Inspektorat sehingga seluruh kepala sekolah yang ada di kabupaten Asmat diminta menggunakan dana BOSP sesuai RKHS yang di kirimkan dari Kementrian Pendidikan.

” Alokasi dana BOSP tak hanya diperuntukan bahi sekolah negeri saja, swasta pun mendapat porsi yang sama,” ujar Barbalina.

Mantan kepala sekolah ini mengaku bahwa saat ini di kabupaten Asmat tidak ada bedanya antara sekolah negeri dan swasta atau yayasan.

Ia juga mengaku bahwa dana BOSP yang di transfer dari kementrian pendidikan dikelola langsung oleh sekolah. Dinas pendidikan kabupaten Asmat hanya berkontribusi memberikan bantuan pakaian dan peralatan sekolah.

” Dana BOSP yang diterima setiap tahunnya bertambah, tak heran jika jumlah anak-anak yang ingin sekolah pun bertambah,” kata Barbalina.

” Banyaknya anak-anak yang ingin bersekolah sehingga banyak sekolah di kabupaten Asmat mengajukan permintaan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) ke dinas pendidikan,” tambahnya.

Barbalina pun menyebut bahwa program unggulan yang sampai saat ini masih berjalan yaitu pemberian makanan gratis bagi anak-anak PAUD dan Taman Kanak-Kanak.

” Setiap harinya kami memberikan makanan gratis bagi anak-anak tersebut,” tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.