Kota Sorong,sorongraya.co- Pemerintah Kota Sorong dinilai lambat merespon kondisi warga RT 03/RW 05 Jalan Gurabessy HBM Pasir Kota Sorong.
Puluhan rumah warga yang tinggal di lokasi tersebut terancam terkena longsoran material dari gunung pasir. Butuh penanganan cepat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Ketua RT 03/RW 05 Jalan Gurabessy HBM Pasir Abraham Dimara sangat menyayangkan sikap dari Pemerintah Kota Sorong.
Abraham menambahkan, sewaktu terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Sorong, 24 Agustus 2024 lalu, warga di HBM Pasir turut merasakan dampaknya.
” Berulang kali, warga menyampaikan laporan bahkan mengirim foto-foto ke pemkot Sorong, namun tak kunjung ditanggapi,” ujarnya.
Abraham mengaku, dirinya tak tahu lagi harus mengadu kemana. Warga yang ada lokasi tersebut hanya berharap adanya penanganan cepat dari pemkot Sorong.
” Kami minta tolong agar bapak Penjabat Wali Kota Sorong mau turun melihat langsung situasi yang dirasakan oleh masyarakat yang terkena dampak. Kami mohon bapak Penjabat Wali Kota Sorong bisa menolong warga kami disini,” ujarnya.
Abraham mengungkapkan, karena mendapat reapon dari pemkot Sorong, warga terpaksa swadaya mencegah terjadinya longsor susulan.
” Kita khawatir ketika tiba-tiba terjadi hujan lebat, bisa dipastikan longsor susulan terjadi. Pasalnya, cuaca di kota Sorong inikan tidak teratur. Makanya, kami mohon perhatian bapak penjabat wali kota Sorong,” ungkapnya.
Tercatat ada sekitar 7 sampai 8 rumah yang sekarang terlihat seperti berada di bibir jurang, dan rumah yang pondasi sudah tergantung. Serta puluhan rumah di bawah yang bisa terkena dampak.