MANOKWARI,sorongraya.co– Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk dapat lebih memaksimalkan peran asrama haji di Papua Barat. Pasalnya, tempat memiliki peran penting bagi persiapan calon jamaah yang akan menunaikan panggilan suci.
“Perlu ada peningkatan informasi haji terutama persiapan yang dijadwalkan secara terencana. Asrama haji yang sudah ada, bisa dijadikan pusat informasi. Jadi calon jamaah tidak kesulitan,” ungkap Ketua Dewan Kehormatan DPD-RI, Mervinsi Irian Sadipun Komber saat melakukan reses di Kota Sorong, Rabu, (28/02/2018).
Selain itu, lanjut dia, ormas maupun organisasi perlu dilibatkan dalam pendampingan calon jamaah haji, karena keberadaannya dapat membantu memberikan pelayanan maksimal.
Senator yang mengurus masalah haji sejak 2013 ini mengatakan selama ini pihaknya juga telah mengusulkan kepada Kementrian Agama RI, agar jamaah haji asal Papua Barat tidak terlalu lama ditampung di asrama haji Makassar. Pasalnya asrama haji tersebut sudah padat.
“Kita ingin Makassar hanya dijadikan transit untuk terbang ke Arab Saudi. Jadi tidak perlu tinggal terlalu lama, begitu juga saat pulang. Ini juga bisa menekan biaya haji,” ujar anggota Komite III DPD RI yg membidangi Agama, Urusan Haji, Pendidikan dan Kesehatan melalui press release yang diterima sorongraya.co, Rabu malam.
Menurutnya, adanya asrama haji yang besar dan representatif di Papua Barat maka akan menjadi persinggahan bagi calon jamaah haji sebelum ke tanah suci.
“Tentu pemerintah perlu meningkatkan pelayanan sebagai upaya dari pengelolaan jamaah haji yang modern,” ujar mantan Pimpinan organisasi Cipayung.(***)