Scroll untuk baca artikel
MetroPolitikTanah Papua

KPU Kota Sorong Distribusikan 760 Kotak Suara ke 380 TPS

×

KPU Kota Sorong Distribusikan 760 Kotak Suara ke 380 TPS

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SORONG,sorongraya.co- Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong mendistribusikan logistik Pilkada tahun 2024 berupa kotak suara, surat suara, dan perlengkapan TPS ke 10 distrik dan 41 kelurahan, tepatnya di 380 TPS.

Total keseluruhan kotak suara yang didistribusikan dari gudang logistik KPU Kota Sorong berjumlah 760 kotak suara. Jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah 211.916 lembar, sementara kebutuhannya 210.705 lembar.

“Jika pada Pemilu sebelumnya, satu TPS memiliki 5 kotak suara, untuk Pilkada kali ini, setiap TPS disiapkan 2 kotak suara, yaitu 1 kotak suara untuk pemilihan Gubernur dan 1 kotak suara untuk pemilihan Walikota,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong, Hilman Djafar saat Launching pendistribusian Logistik bertempat di Gudang Logistik, 25 November 2024.

Hilman menambahkan, Terdapat kelebihan surat suara pemilihan Gubernur sebanyak 1.164 lembar. Untuk surat suara pemilihan Walikota, jumlahnya 212.339 lembar dengan kebutuhan yang sama dengan pemilihan Gubernur, yaitu 210.705 lembar. Sehingga, terdapat kelebihan surat suara pemilihan Walikota sebanyak 1.634 lembar.

“Semua surat suara yang berlebih telah disortir dan dihitung kembali, serta dicocokkan datanya bersama Bawaslu Kota Sorong. Selanjutnya, Bawaslu Kota Sorong akan memusnahkan surat suara tersebut,”pungkasnya.

Sebelumnya, terdapat beberapa kekurangan logistik di gudang. Sesuai aturan PKPU, KPU melakukan penyortiran dan penyesuaian kebutuhan per kelurahan dan per TPS. Kekurangan tersebut langsung dilengkapi, kemudian dilakukan pengepakan dan penyegelan agar siap digunakan pada hari H.

Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) nantinya akan ditempel di depan TPS. Mulai hari ini (red), seluruh warga masyarakat Kota Sorong dapat melakukan cek mandiri DPT Online untuk mengetahui lokasi TPS tempat mereka menyalurkan hak pilih. DPTb juga memastikan bahwa warga telah terdaftar dan dapat memilih di TPS yang telah ditentukan.

Hilman mengaku, Semua surat suara telah lengkap tersedia dalam kotak suara sesuai dengan kebutuhan per TPS, termasuk alat coblos.

“Pendistribusian logistik ini dilakukan serentak di Provinsi Papua Barat Daya dengan mempertimbangkan letak geografis. Pendistribusian dikawal oleh pihak kepolisian sebanyak 311 personel. Pengawalan melekat hingga ke tingkat kelurahan, di mana polisi akan mengawal logistik hingga tiba di TPS. Hal ini dilakukan berdasarkan evaluasi Pemilu sebelumnya, di mana terjadi keterlambatan pemungutan suara. Seharusnya dimulai pukul 07.00, tetapi baru dimulai pukul 09.00 karena proses yang masih spekulatif,”tambahnya.

Kesepakatan di Provinsi Papua Barat Daya untuk melakukan pendistribusian di H-2 bertujuan untuk mengantisipasi kendala geografis wilayah dan cuaca. Dengan harapan logistik tiba tepat waktu, pendistribusian dimulai pukul 04.00 pagi agar sampai di TPS sebelum pemungutan suara dimulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 13.00.

“Kami akan terus memantau dan melakukan monitoring persiapan TPS,” tutup Hilaman.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.