SORONG, sorongraya.co- Terkait pelantikan Penjabat Bupati Sorong yang bukan putra asli Papua, Ketua Umum Forum Pengawal Perjuangan Rakyat Papua Barat Daya (Fopera) Yanto Amus Ijie angkat bicara.
Menurutnya, masih banyak putra-putri terbaik asli Papua berkompeten yang bisa menduduki jabatan tersebut.
” Seharusnya jabatan Penjabat Bupati Sorong diberikan kepada putra-putri atau anak bangsa yang mengabdi di Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Yanto.
Yanto mengingatkan, Pemerintah Pusat jangan menjeneralisir bahwa di daerah ini tidak ada aparatur sipil negara yang berkompeten.
Berikanlah kesempatan kepada ASN di daerah untuk menduduki jabatan ini, tidak boleh ada orang yang terlalu istimewa di Kemendagri terus dipindahkan kesana.
” Kita harus berikan kepercayaan kepada ASN daerah,” ujarnya, Kamis, 04 April 2024.
Yanto menyebut bahwa Edison Siagian sendiri merupakan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan pada Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Dia juga mantan Penjabat Sekda Papua Barat Daya.
” Kami melihat pelantikan penjabat bupati Sorong secara tidak langsung menimbulkan diskriminasi terhadap aparatur sipil negara yang bertugas di daerah,” ungkapnya.