AIMAS,sorongraya.co- Kepala Kampung Maybrat mendorong masyarakat kampung untuk ikut serta dalam Training dan Edukasi Aplikasi RAB Desain Pembangunan Kampung se Kabupaten Maybrat.
Karena selama ini penggunaan dana desa di Kmapung di lakukan oleh dua pihak.
Kegiatan Training dan Edukasi Aplikasi RAB yang di gelar oleh Pusat Konsultasi Pemerintah Daerah (PKPD) berlangsung di Aimas Convention Centre (ACC), Kamis, 11 Agustus 2022.
Kordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Apilius Nauw mengatakan, sebagai pendamping dari tahun 2015. Pendamping dari awal bergulirnya dana desa di Kabupaten Maybrat sejauh ini belum di lakukan, sehingga munculnya Kementerian Desa terkait peningkatan kapasitas kampung dan di tahun 2022.
” Kami dorong operator kampung yang di angkat oleh masyarakat untuk ikut serta dalam sescudes,” kata apilius.
Apilius menambahkan, pelatihan ini bertujuan memperbaiki kader teknik desa yang akan merancang pembangunam yang ada di kampung dan tahun 2023 pendamping akan selalu memberikan dukungan bimbingan dalam pembuatan RAB desain sehingga kampung bisa mandiri.
” Hanya saja kendala yang dihadapi pendamping yang dirasakan selama ini, yaitu lokasi tugas antar kampung sangat sulit karena sulit kendaraan. Sehingga pendamping kampung terpaksa harus turun lapangan 3 kali dalam sebulan,” ujar Apilius.
Di sisi lain Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Ferdinan Sosolosa menmbahkan, kegiatan rutin yang di lakukan Dinas Pemberdayaan Kampung melalui PKPD untuk memperkuat kapasitas para pendamping juga untuk penataan dana desa yang di pacu bahwa sistem dana desa itu sendiri merupakan sistem berbasis kinerja.
” Pengelolaan dana desa ini harus dibekali sehingga ini menjadi perhatian pemerintah daerah kedepan. DPRD Maybrat akan mendorong anggaran untuk dinas teknis guna melakukan asistensi seperti ini juga tentang desain di kampung,” ujarnya.
Ferdinan berharap, di tahun 2023 DPRD Maybrat akan meningkatkan anggaran. Meski demikian, tetap harus ada pendamping sehingga dapat memperkecil indikasi korupsi.