Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
MetroTanah Papua

Jumlah Sampah Di Kota Sorong Melebihi Kapasitas Penduduk

×

Jumlah Sampah Di Kota Sorong Melebihi Kapasitas Penduduk

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah atau Ditjen Bina Bangda Kemendagri

Penjabat Wali Kota Sorong Beserta Rombongan Ditjen Bina Bangda Kemendagri Tinjau Langsung Ke TPA

menyebut Kota Sorong termasuk dari 46 kota di Indonesia yang masuk program pengelolaan sampah daerah.

Direktur Perencanaan Evaluasi Formasi Pemerintahan Daerah Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Iwan Kurniawan, saat melalakukan rapat pengelolaan sampah di kantor Wali Kota Sorong, Kamis, 15 Juni 2023 mengatakan, jumlah penduduk di Kota Sorong sedikit namun sampahnya sangat banyak dibandingkan dengan penduduk di kota lain. Kalau kota lain penduduknya banyak, sampahnya juga banyak.

Pemerintah Kota Sorong Rapat pengelolaan sampah di kantor Wali Kota Sorong Bersama Ditjen Bina Bangda Kemendagri.

” Ada satu kebijakan di tingkat nasional namanya Flatfom pengolaan sampah yang perlu di implementasikan di daerah. Pengolaannya, sampah yang dibuang lalu diangkut dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.

” Sekarang kebijakannya tidak demikian, sampah dikelola langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

 

Iwan mengaku, kebijakan baru sampah masyarkat dipilah dulu, mana yang organik (sampah basah), non organik (sampah kering) atau residu kemudian dibawa ke bank sampah lalu dilakukan pemilahan, dijual. Kemudian sisanya non organik dan organik dibawa ke TPST dan TPS3F dipilah kemudiam dibuat pengolahaannya. Hal ini untuk menghindari tumpukan sampah di TPA

” Kemendagri akan mengajak kota Sorong menjadi talent projek pengelolahan sampah dan perilaku kebiasaan masyarakat. Jadi, nantinya sampah harus dipilah dulu dari masyarakat dan rumah tangga,” terangnya.

Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga.

Sementara, Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga menyampaikan, kota Sorong berkomitmen menangani sampah.

” Masalah sampah menjadi keluhan warga masyarakat kota Sorong. Program ini kemungkinan akan berjalan pada Januari hingga April tahun 2024 sudah bisa dikucurkan,” tutupnya.

[IT_EPOLL_VOTING id="34102"]
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.