SORONG,sorongraya.co Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 4, Letjen TNI Purn Joppye Onesimus Wayangkau, disambut meriah dengan alunan suling, tambur, dan rebana Majelis Taklim Al-Istiqomah di Kabupaten Raja Ampat. Dalam kunjungannya, Joppye menerima aspirasi dari masyarakat, khususnya para petani.
Abdul Rouf, seorang nelayan yang mewakili aspirasi para petani di Kampung Waibo, Distrik Salawati Tengah, Kabupatrn Raja Ampat menyampaikan bahwa para petani lokal kesulitan berkembang setelah adanya transmigrasi.
“Yang utama adalah bagaimana agar para calon terpilih melihat wilayah ini secara utuh, termasuk para petani, Ia berharap agar petani diperhatikan dan diberikan akses terhadap cara menanam yang baik, pupuk, dan alat pertanian.
Menanggapi hal tersebut, Joppye menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar. “Suka tidak suka, infrastruktur harus dibangun untuk masyarakat,” tegasnya.
Ia menyoroti tiga infrastruktur utama yakni jalan dan sistem pembuangan, listrik, dan ketersediaan pupuk.
Joppye juga menyinggung problematika distribusi pupuk. Menurutnya, pengiriman pupuk dalam jumlah kecil (di bawah 25 ton) ke Papua Barat Daya terkendala karena kapal penumpang tidak bisa mengangkut pupuk.
“Harus ada kerjasama antarprovinsi. Jadi satu kapal dari Surabaya, misalnya, turunkan pupuk di Ambon, Sorong, Timika, hingga Merauke,” usulnya.
Kunjungan Joppye ke Raja Ampat ini menjadi momentum penting dalam menyerap aspirasi masyarakat, khususnya para petani, menjelang Pilkada Papua Barat Daya.
