Scroll untuk baca artikel
Tanah Papua

IPM Rendah Dikarenakan Faktor Topografi Yang Luas dan Berat

×

IPM Rendah Dikarenakan Faktor Topografi Yang Luas dan Berat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SORONG,sorongraya.co- Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu mengaku, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tambrauw rendah dikrenakan faktor topografi yang cukup luas dan cukup berat dibandingkan Kabupaten lainnya di Papua Barat.

Berbeda dengan Kabupaten Raja Ampat yang mana masyarakatnya berada di wilayah pesisir. Sementara di Tambrauw, masyarakat yang berada di kampung-kampung ada yang harus di jangkau dengan helikopter. Tidak heran jika kondisi masyarakat masih sangat susah,” kata Pj Bupati Tambrauw.

Penjabat Bupati Tambrauw menambahkan, dalam rangka peningkatan IPM tentunya harus di dukung dengan peningkatan transportasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi, tapi fakta di lapangan akses jalan ke kabupaten Tambrauw masih begitu saja. Artinya belum bagus seperti daerah lainnya.

Apabila dibandingkan dengan kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Pegunung Arfak dan kabupaten Teluk Wondama sudah sangat bagus. Nah, kondisi jalan di Tambrauw masih sangat susah.

Lantas bagaimana kita mengembangkan sekolah dan fasilitas kesehatan kalau jalan dan listrik saja masih susah, ” ujar Engelbertus.

Engelbertus menambahkan, lewat pembangunan yang ada pelan-pelan kita berupaya memperbaiki itu semua.

Perlu diingat bahwa pembangunan di Tambrauw tidak terpusat seperti di Maybrat, Kaimana, Teluk Bintuni dan Teluk Wondana serta Waisai semuanya terpusat di satu titik. Di Tambrauw terbagi di empat wilayah, antara lain Amberbaken, Kebar, Fef dan Sausapor.

” Karena tempat-tempat ini cukup jauh jaraknya, menyulitkan integrasi. Tak heran jika APBD yang begitu besar habis untuk membngun sungai dan jalan saja,” kata Engelberthus.

Diakui Engelberthus, jika data statistik menggambarkan demikian, saya pikir itu merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.