Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
MetroPolitikTanah Papua

Fery Onim: KPU Papua Barat Daya Harus Tegak Lurus Terhadap UU Otsus

×

Fery Onim: KPU Papua Barat Daya Harus Tegak Lurus Terhadap UU Otsus

Sebarkan artikel ini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya diminta tegak lurus terhadap amanat UU Otonomi Khusus Papua.

Kota Sorong,sorongraya.co- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya diminta untuk tetap tegak lurus terhadap Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

Penegasan ini disampaikan Ketua Koalisi Masyarakat Orang Asli Papua (OAP) dan Non Asli Papua, Fery Onim kepada awak media di Sorong semalam.

491
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Ia menambahkan, untuk memastikan bahwa KPU Papua Barat Daya tetap tegak lurus pada aturan, pihaknya akan terus bergerak suarakan hak kesulungan Orang Asli Papua (OAP) dalam berpolitik.

” Penolakan terhadap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang bukan OAP akan terus kami suarakan,” ujarnya.

Fery Onim menyebut, lewat petisi OAP dan Non OAP pihaknya terus menyerukan dukungan dari segenal kalangan yang ada untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU Papua Barat Daya agar tetap tegak lurus terhadap UU Otsus Papua.

Ia pun mengingatkan, jika hal ini diabaikan maka KPU Papua Barat Daya harus bertanggung jawab atas hilangnya hak politik generasi Papua di masa sekarang dan yang akan datang.

Fery mengajak seluruh elemen masyarakat di Papua Barat Daya untuk terlibat langsung dalam aksi mendukung KPU Papua Barat Daya. agar tetap tegak lurus terhadap UU Otsus Papua melalui mimbar bebas di depan Elim pada 19 September 2024, pukul 09.00 WIT.

” Aksi ini akan terus digelar hingga Minggu, 22 September 2024, betepatan dengan penetapan calin gubernur dan wakil gubernur oleh KPU Papua Barat Daya,” ujarnya.

Sebelumnya koalisi orang asli Papua dan non Papua bersama Dewan Adat Wilayah III Doberay menggelar aksi damai di sejumlah tempat untuk mengawal implementasi otonpmi khusus Papua.

Aksi damai ini terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan dengan satu tujuan menolak calon gubernur dan calin wakil gubernur yang bukan asli Papua.

Dukungan kuat juga diberikan kepada Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD). KPU Papua Barat Daya pun didesak untuk sejalan dengan apa yang telah diputuskan oleh MRPBD.

470
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.