MANOKWARI, sorongraya.co – Dalam masa reses pertama di tahun 2018 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2014-2019, melakukan kunjungan ke Daerah Pemilihan (DAPIL) masing-masing untuk sosialisasi tentang “Mewujudkan Kinerja Konstitusional DPD-RI”.
Anggota DPD-RI Dapil Papua Barat, Mervin Sadipun Komber mengisi masa reses dengan menggelar Dialog Publik bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Papua Barat.
Dialog publik dengan tema “Quo Vadis Upah Tenaga Kerja di Papua Barat” berlangsung di Kantor DPD-RI Perwakilan Papua Barat, Jalan Merdeka, Manokwari, Jum’at siang 23 Februari 2018, dihadiri Yayasan Mutiara Selatan Kanguru Tanah Papua dan serta anggota DPD GSBI Papua Barat.
Sang Cenderawasih Papua Barat (sapaan akrab Mervin) dalam keterangan persnya mengatakan hasil dari dialog ini dibuat dalam sebuah kesepakatan supaya menghindari adanya kesan politis.
“Supaya pertemuan ini tidak terkesan politis kita harus murni bicara soal nasib para pekerja dan kita tidak mau GSBI ditarik ke Politik, jadi kesepakatan-kesepakatan kita lahirkan dalam MoU,” Kata Mervin.
Karena sudah ada MoU, kedepannya jika ditemukan persoalan tenaga kerja di Papua Barat maka GSBI bisa tindaklanjuti ke Lembaga Perwakilan Daerah di senayan.
Dia mengaku, pertemuan ini sudah direncanakan sejak lama namun baru dapat dilaksanakan pada Jum’at pekan ini. MoU ini tentu atas sepengetahuan serta persetujuan DPD-RI.
“Jadi kalau ada masalah buruh dianiaya, persoalan terkait buruh ataupun komunikasi tentang buruh maka GSBI langsung saja bisa minta dukungan dari DPD-RI pasti diberikan ruang karena sudah ada salinan MoU,” ujarnya. [ken]
