MetroTanah Papua

Charles Imbir Sambut Baik Hadirnya Buku Astronomi Tradisional Suku Byak

×

Charles Imbir Sambut Baik Hadirnya Buku Astronomi Tradisional Suku Byak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

WAISAI, sorongraya.co-Ketua Dewan Adat Sub Suku Usba, Charles Imbir memfasilitasi pertemuan antara Ketua Dewan Adat Suku Byak, Manfun Kankain Karkara Byak (KKB) Apolos Sroyer dengan peneliti astronomi Suku Byak, Lisa Febriyanti.

Pertemuan ini menjadi momentum yang membahagiakan karena menjadi gerak maju pendokumentasian tradisi adat Suku Byak yang saat ini mulai hilang. Pendokumentasian ini pun merupakan upaya pelestarian dan pendidikan adat bagi generasi mendatang.

Dalam siaran pers yang diterima, Senin, 29 Juli 2024, Apolos Sroyer menyatakan bahwa lengetahuan astronomi merupakan warisan berharga dari Suku Byak.

Buku ini mengangkat pengetahuan lokal mengenai astronomi di bidang navigasi kelautan, yang saat ini telah dikembangkan ke ranah pertanian dan perkebunan.

” Ini menjadi inspirasi dan tantangan bagi generasi muda untuk juga mulai menengok kembali pengetahuan warisan lehuhur dan memanfaatkan untuk kehidupan mendatang karena penuh nilai kebajikan,” tuturnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, peneliti Lisa Febriyanti menyampaikan bahwa dirinya merasa lega. Melalui pertemuan yang difasilitasi Dewan Adat Sub Suka Usba ini dapat menyerahkan buku Astronomi Tradisional Suku Byak kepada Dewan Adat Suku Byak.

” Menyerahkan buku ini kepada pewarisnya untuk dikembangkan lebih lanjut untuk pemajuan pendokumentasian pengetahuan tradisional,” terangnya.

Charles Imbir, yang telah sejak lama aktif di Dewan Adat Papua pun menyatakan, pertemuan antara peneliti dengan Dewan Adat Suku Byak untuk meneguhkan kolaborasi kebudayaan dari berbagai pihak.

Hal ini menurut Charles Imbir, diibutuhkan untuk membuka wacana yang lebih luas dan faktual kepada generasi muda hari ini yang banyak kehilangan pengetahuan sejarah leluhurnya. Sehingga, generasi muda ini bisa menguatkan jati diri mereka.

Charles Imbir yang diberi amanat oleh masyarakat Sub Suku Usba di Raja Ampat untuk menjadi Kepala Adat sejak 2021 hingga saat ini terus menekankan pentingnya sejarah dan mengkonsolidasi anak-anak muda Sub Suku Usba terlibat dalam upaya pendokumentasian sejarah dan adat tradisi leluhur di era moderm ini sebagai landasan nilai untuk pemajuan kebudayaan serta pemuliaan peradaban suku Byak.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.