MANOKWARI, sorongraya.co – Menejemen klub Persatuan Sepabola Manokwari (Perseman) yang dikelola oleh PT Perseman Manokwari telah memperoleh dukungan dari Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan untuk memutar kembali roda kompetisi sepakbola.
Ketua Panitia Pelaksana Kompetisi Perseman Manokwari Tahun 2018, Yan Cristian Warinussy mengatakan bawah Bupati Demas Paulus Mandacan sangat senang mendengar jika Perseman masih eksis dan akan kembali menjalankan Putaran Kompetisi di tahun ini.
“Bupati Manokwari sangat bersuka cita mendengar kalau Perseman manokwari masih eksis, kita akan melaksanakan pertandingan memperebutkan piala Bupati Manokwari,” tutur Yan kepada sorongraya.co, Kamis 15 Maret 2018.
Bupati Manokwari yang muda dan energik ini langsung menyetujui Kompetisi Divisi Satu Perseman akan memperebutkan Piala Bupati Manokwari sekaligus menjadi ajang seleksi pemain untuk memperkuat Klub Hinocofu menuju ajang Liga III PSSI Provinsi Papua Barat dalam tahun 2018 nanti.
Menejemen klub Perseman Manokwari sudah melakukan persiapan teknis dengan menyusun rancangan aturan pertandingan dan pakta integritas bagi ke-24 klub Peserta Kompetisi Divisi Satu Perseman.
Direncanakan Kompetisi Perseman Manokwari akan mulai diselenggarakan pada tanggal 16 April mendatang dengan menggunakan tiga lapangan sepakbola, yaitu Stadion Sanggeng Manokwari, Lapangan Sepakbola ARO-M dan Lapangan Borarsi.
Ke-24 klub yang akan mengikuti kompetisi adalah peserta Kompetisi Divisi Satu Perseman Tahun 2013 yang lalu yaitu Yowen FC, Kamadiri, PS.Coisi, PS Rumberpon, Pusam 2000, PS.Mpur, Kamasan I, Kamasan II, Black Steel, Amban Putra I (Runer up Kompetisi Tahun 2013), Amban Putra II, Lembah Hijau (Juara Kompetisi Tahun 2013), Bintang Laut I, Winner, Sliber, Syoribo, Tosror.FC, Cenmud I, Dorby, Asuaraya (Juara III Kompetisi Tahun 2013), Bintang Timur, Samber Putra, PS.Abresso I dan PS.Rembors.
Pendaftaran klub akan dibuka mulai tanggal 21 Maret hingga 03 April 2018 dan setiap klub harus menyertakan formulir pendaftaran yang disiapkan panitia pelaksana dengan melampirkan bio data pemain, bio data menejemen klub dan bio data menejemen tim masing-masing.
“Setiap klub diperbolehkan mendaftar pemain sebanyak 30 orang dengan rincian 6 (enam) orang pemain senior diatas usia 23 tahun dan sisanya pemain muda U-23,” kata Yan.
Pemain yang didaftar adalah milik sah klub tersebut dengan dibuktikan surat pernyataan diatas meterai Rp 6.000 ,- dan tidak boleh berpindah klub selama berlangsungnya kompetisi ini dan dilarang mendaftarkan pemain yang telah bermain resmi dan terikat kontrak dengan klub Liga 2 dan Liga 1 PSSI maupun Tim Pra PON di seluruh Indonesia. [red]