KAIMANA,sorongraya.co – Prajurit batalyon 764 diharap menjadi prajurit garuda yang kokoh serta berani untuk melindungi rakyat Kaimana.
Harapan ini disampaikan oleh Bupati Kaimana Drs. Matias Mairuma saat memberikan sambutan pada puncak hari ulang tahun yang pertama batalyon infantri 764 belum lama ini.
Dia juga mengatakan negara ini membutuhkan batalyon di kabupaten kaimana untuk menjaga teritorial dan menjaga kesatuan Republik Indonesia. Mengingat nama satuan ini Lamba Baua oleh karenanya, ia meminta pasukan yang ada di batalyon memahami baik kata Lamba, yang artinya ‘burung besar’.
“Ada kata yang menarik yang harus dicamkam oleh kita sekalian teristimewa batalyon ini, bersama rakyat TNI kuat, kalau kita tidak dekat dengan rakyat , fenomena yang terjadi ditanah Papua ini yang memberikan l pelajaran yang berharaga untuk kita sekalian,” ucapnya.
Kata dia, prajuri harus mampu membangun komunikasi yang baik sehingga menarik simpati bahkam empati rakyatnya.
Dikemukakan, bahwa pada zaman dahulu burung garuda terbang datang untuk menangkap manusia, namun saat ini bukan terbang untuk menangkap manusia, tetapi dengan sayap yang perkasa itu melindungi warga negara masyarakat Kaimana yang berdiam di bumi Emawa ini.
Karena nama ini, lanjutnya, adalah dari bahasa kampung daerah ini, sehingga pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab langsung untuk mengembangkan tugas satuan secara benar, karena bersama rakyat TNI kuat.
“Satu tahun ini menjadi pemicu semangat para prajurit 764 untuk tampil menjadi garuda-garuda pelindungan rakyat yang sejati. [ron/krs]