SORONG, sorongraya.co – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip pemerintahan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar bimbingan teknis pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI.
Bimtek tersebut diselaksanakan pada Selasa siang, 10 September 2024 di Kryad Hotel dengan menghadirkan Tim Kearsipan Daerah Timur III, Arsip Nasional RI.
Dwi Nurma Ningsih, selaku Ketua Tim Kearsipan Daerah Timur III Arsip Nasional RI mengatakan, SRIKANDI hadir sebagai solusi inovatif dalam mengelola, mencari, dan mengakses data arsip secara lebih cepat dan akurat.
Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan proses penyimpanan serta mempercepat proses disposisi dokumen secara digital. Dengan demikian, diharapkan dapat memperlancar proses pengambilan keputusan dan pelayanan publik.
“SRIKANDI merupakan langkah maju dalam mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik, sistem ini akan membawa kita ke era baru pengelolaan informasi yang lebih modern, efisien, dan transparan.” ujar Dwi.
Meski memiliki potensi besar, implementasi SRIKANDI di Papua menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan infrastruktur jaringan internet. Banyak daerah di Papua, seperti Sorong Selatan dan Tambrauw, masih belum memiliki akses internet yang memadai akibat kurangnya menara BTS (Base Transceiver Station).
BTS sendiri merupakan infrastruktur telekomunikasi yang berfungsi sebagai stasiun pemancar dan penerima telepon seluler.
Sementara George Yarangga, selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, mengatakan Perkembangan teknologi digital telah mengubah kita bekerja.
SRIKANDI kata George adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan kinerja pemerintahan. Namun, perlu memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung sistem ini,” kata Yarangga.
Meski begitu, pemerintah daerah dan pusat terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memperluas penggunaan SRIKANDI.
“Diharapkan dengan adanya sistem ini, pelayanan publik di Papua Barat Daya dapat menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan,” ungkapnya.