SORONG,sorongraya.co- Apel gabungan Mantap Praja Manainam II dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang digelar di kantor Wali Kota Sorong, Senin, 26 Agustus 2024 melibatkan 1.789 personel TNI-Polri.
Personel gabungan TNI-Polri ini akan melukan pengamanan Pilkada, mulai dari pendaftaran tanggal 27 Agustus 2024 hingga 7 Februari 2025 atau selama 151 hari.
” Dari total 1.789 tersebut, 829 personel akan ditempatkan di Provinsi Papua Barat dan 888 personel di Provinsi Papua Barat Daya,” kata Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Edizzon Isir saat menyampaikan arahan dalam apel gabungan Senin pagi.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa tantangan dalam mengamankan Pilkada tahun ini jauh lebih kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
” Operasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada.
” Kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan Pilkada serentak ini memiliki potensi kerawanan seperti politik uang, politik identitas, hingga penyebaran hoaks,” ujar Kapolda.
Ia menambahkan, kondisi geografis di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang meliputi area pegunungan, pesisir dan pedalaman dengan infrastruktur serta sarana komunikasi yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keamanan.
Johnny berharap, pelaksanaan pilkada di Papua Barat dan Papua Barat Daya berjalam aman.