Kota Sorong,sorongraya.co- Unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Orang Asli Papua (OAP) di depan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong, Minggu, 22 September 2024 semula berjalan aman, tak lama kemudian berubah menjadi anarkis.
Massa diduga merusak kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong. Jendela kantor dari depan hingga belakang dirusak.
Parahnya lagi, peralatan yang berada di ruang server dirusak semuanya. Komputernya dibakar habis.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Sorong, Onesimus Assem mengaku bahwa kantornya mengalami kerusakan sangat parah usai demo yang berujung anarkis.
” Komputer yang ada di ruangan server serta komputer di ruangan lain, semuanya rusak,” ujarnya.
Onesimus juga mengaku bahwa komputer yang tersisa sementara diamankan di rumah pegawai.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat bahwa saat hingga sebulan kedepan, disdukcapil kota Sorong belum bisa memberikan pelayanan pada masyarakat.
” Kami belum tahu kapan kantor ini bisa buka kembali sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat mengingat peralatan di kantor ini sudah rusak total,” kata Onesimus.
Onesimus menuturkan, selain garis polisi masih terpasang, semua pegawai tak bisa berbuat banyak saat ini.
Diketahui perusakan tethadap disdukcapil kota Sorong terjadi tadi malam, setelah KPU Papua Barat Daya menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya.